Berita Surabaya

Rumah Mewah di Surabaya Dikabarkan Dibobol Maing, Emas Senilai Rp 1 Miliar Raib, Tak Ada Police Line

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - maling diduga bobol rumah mewah di Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polsek Gubeng tengah menyelidiki kasus pembobolan rumah mewah di Dharmahusada Indah Barat III  yang dilaporkan pada Senin, 30 September 2024.

Tim penyidik dari Polsek, termasuk Inafis dari Polrestabes Surabaya, bergerak ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti.

Mereka meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun, yang mengejutkan, polisi tidak memasang police line pada pagar atau pintu rumah. Rumah yang kurang lebih luasannya lebih besar daripada lapangan futsal itu, pemiliknya menolak ketika ditanya-tanya awak media.

Padahal,  berdasarkan informasi dari sejumlah satpam, korban mengaku kehilangan perhiasan senilai Rp1 miliar.

Baca juga: Bikin Konten Rumah Mewah, Hunian Resti TikToker di Bogor Disatroni Rampok, Suami Tewas Diserang

Eddy adalah satpam pertama yang mendengar kabar kemalingan. Sekitar pukul 15.00, saat baru mulai kerja shift II, korban datang dalam keadaan panik ke posnya.

Korban baru pulang dari Probolinggo kaget mendapati gembok pagar hilang dan pintu rumah terbuka.

"Tak tanya apa saja yang hilang belum tahu. Saya sarankan lapor polisi saja, cuma dengar-dengar ngaku ke polisi kehilangan emas-emasan," katanya.

Baca juga: Fakta Rumah Mewah Sandra Dewi & Harvey Moeis di Australia, Ternyata Cuma Sewaan? Per Malam Rp56 Juta

Purwanto, satpam lainnya, juga membenarkan kabar yang beredar korban kehilangan emas senilai Rp1 miliar.

Barang perhiasan diduga didapat pelaku setelah  mengobrak-abrik salah satu kamar.

Informasi itu menyebar setelah ada salah seorang temannya ikut nimbrung ketika polisi mengumpulkan keterangan dari para penghuni rumah. 

Baca juga: Pembobolan 2 Rumah di Probolinggo Terekam CCTV, Kondisi Kamar Berantakan, 1 Benda ini Jadi Bukti

Hanya saja, menurutnya di kalangan satpam kurang begitu yakin dengan nilai kerugian tersebut.

"Ya masa rumah ada perhiasan banyak tapi sama sekali blass gak ada CCTV, rumah besar kan minimal ada CCTV terpasang di teras," ujarnya.

Berdasarkan pantauan, rumah itu berada di kawasan lingkungan dijaga ketat satpam.

Halaman
12

Berita Terkini