Terkadang, ia tidak menghabiskan uang hasil jerih payahnya.
Taswif memilih menabung ataupun diberikan kepada orangtua untuk disimpan.
"Dari hasil itu saya dapat menyicil biaya kuliah saya," ucapnya.
Lebih lanjut Taswif mengungkapkan, terkadang orang tuanya merasa cemas dia terlalu fokus pada pekerjaan dari pada kuliah.
“Saat seperti itu saya berusaha meyakinkan orangtua dengan bercerita kegiatan keseharian di saat kuliah juga kerja agar dia mengerti,” katanya.
Ia juga mengaku tidak kewalahan membagi waktu saat belajar, bekerja dan berorganisasi.
Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Taswif tetap aktif berorganisasi.
Ia merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi ekstra kampus yang membantunya belajar mengatur waktu.
“Setelah kuliah dan pekerjaan service AC selesai, saya kembali bergabung dengan teman-teman di HMI. Di sana, saya belajar membagi waktu,” tambahnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com