Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebuah tempat karoke di jalan Prof. Hamka, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo terbakar pada Kamis (3/10/2024) malam.

Beruntungnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Hanya saja, seorang pemilik kios mengalami luka bakar setelah diduga tertidur saat kebakaran terjadi.

Ada 3 armada pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo diterjunkan untuk memadamkan api agar tidak merembet dan membesar.

Kasi Damkar Satpol PP Kota Probolinggo, Abdullah mengatakan, jika pihaknya mengetahui adanya kebakaran setelah mendapat laporan ke call center 112. Oleh karenanya, 3 mobil pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: Tangis Verawati Lihat Kakaknya yang Tuna Netra Tewas Terjebak Kebakaran, Selama ini Hidup Berdua

"Total ada 5 bangunan yang terbakar, 4 tempat karaoke dan 1 kios BBM. Untuk korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materiil saja," kata Abdullah, Jum'at (4/10/2024).

Hingga saat ini, menurut Abdullah, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca juga: Hutan di Arak-arak Bondowoso Terbakar, Angin Kencang Buat Api Cepat Merambat

Hanya saja, informasi sementara dari keterangan warga sekitar, terdengar bunyi ledakan yang berasal dari kios BBM.

Baca juga: LC Dibayar Tak Sesuai, Pria ini Dikeroyok usai Karaoke, Janjinya Rp 500 Ribu Diberi Rp 200 Ribu

"Penyebab masih belum dipastikan, tapi diduga ada ledakan dari kios BBM yang ikut terbakar juga. Alhamdulillah proses pemadaman sama sekali tidak ada hambatan," ungkapnya.

Sementara Khomsatun, pemilik toko perancangan di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Ruang Perpustakaan SMP dan SMK Khamas di Situbondo, Segini Kerugiannya

Saat keluar dari toko, kondisi api sudah membesar.

"Yang terbakar itu tempat karaoke yang berjejer. Tidak tahu karena apa, kalau katanya orang-orang karena solar. Panik dan khawatir saya, takut juga apinya merembet kemana-mana," ujarnya.