Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jatim menjamin secara kelembagaan tidak akan terlibat politik praktis dengan memberikan dukungan kepada pasangan calon Pilgub Jatim 2024.
Meskipun dalam sepekan ini, PW Muhammadiyah Jatim sudah menerima kunjungan dua kontestan Pilgub Jatim 2024.
Yakni paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil pada Rabu (2/10/2024), dan Tri Rismaharini atau Risma yang merupakan calon gubernur nomor urut 3 pada Jumat (4/10/2024). Terhadap tiga Paslon kontestan Pilgub Jatim 2024, PW Muhammadiyah Jatim menegaskan akan bersifat netral.
"Kalau warga Muhammadiyah itu kita serahkan ke masing-masing warga, yang jelas secara institusional tidak ada mendukung salah satu calon, secara institusional begitu," kata Ketua PW Muhammadiyah Jatim dr Sukadiono saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat sore.
Baca juga: Risma Kunjungi Kantor Muhammadiyah Jatim Sekira 2 Jam, ini Hal yang Dibahas
Baca juga: Bawaslu Kota Malang Nilai Kampanye Tebus Murah Sembako Rp1000 Tidak Penuhi Nilai Kewajaran
Sukadiono menyebut, secara organisasi, pihaknya akan menjalin hubungan baik dengan siapapun. Termasuk ketiga paslon Pilgub Jatim 2024. Sebab, PW Muhammadiyah Jatim ingin bersinergi kepada siapapun yang nanti terpilih pada coblosan 27 November.
Sementara, warga Muhammadiyah diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan.
"Tentu kita ingin dengan semua calon gubernur dan wakil gubernur, kita kan belum tahu ya siapa yang jadi. Kita tetap membangun sinergi antara PW Muhammadiyah dan Gubernur dan wakil yang nanti menjabat," terangnya.
Baca juga: PW Muhammadiyah Jatim Doakan Khofifah-Emil Jadi Pemimpin Amanah