Berita Jatim

Aksi Sweeping Ojol yang On-Bit dan Copoti Stiker Warnai Demo Tuntut Aplikator Nakal di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi sweeping pemotor ojek online (ojol) yang masih tetap melayani pelanggan 'on-bit' sempat terjadi selama berlangsungnya demonstrasi damai menuntut para aplikator patuhi SK Gubernur Jatim tentang batas tarif minimal, di depan Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Kamis (10/10/2024). 

Contohnya, ungkap Samuel, terdapat aplikator yang memberikan fitur layanan jasa antar barang, dengan kalkulasi sekali orderan yang disertai pembayaran, diberlakukan untuk 7-8 lokasi tujuan pengiriman.

"Karena aplikator tidak mentaati. Contohnya tarifnya terlalu murah. Tarif food, dan tarif antar orang dan ada istilahnya double orderan," jelasnya.

"Nah, double orderan ini sangat merugikan teman-teman roda 2. Bahkan ada sampai mendapatkan 5-6 order. Someday namanya, jadi seperti pengiriman barang dan paket, itu ekpres, bikin 1 driver bisa kirim 7-8 tempat. Dengan tarif yang tidak sesuai," pungkasnya. 

Berita Terkini