TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Calon Bupati nomor urut 2, Setyo Wahono mendapatkan dukungan penuh dari para kiai dan tokoh agama di Bojonegoro.
Hal ini, lantaran dianggap peduli meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren.
Putra seorang guru itu mengungkapkan, bahwa dirinya bersama Cawabup Nurul Azizah pasangannya berkomitmen untuk mengembangkan ponpes sebagai pusat pendidikan bagi para santri.
Salah satu programnya, berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas di pesantren.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pondok pesantren dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan santri dan guru ngaji termasuk pengasuh," ujarnya, Sabtu (12/10).
Baca juga: Setyo Wahono-Nurul Azizah Siapkan Program KPB untuk Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan
Wahono mengaku sudah memiliki program yang akan meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro. Program-program tersebut, seperti pengembangan pendidikan pesantren berbasis employability hingga siswa top atau satu siswa satu laptop.
“Kita akan bangun lebih banyak pondok pesantren, lalu di hilirnya, sekolahnya. Insyaallah semuanya akan kami perbaiki dan tingkatkan," ucapnya.
Komitmen dan kepedulian Wahono terhadap dunia pesantren ini lantas mendapat dukungan penuh dari para tokoh agama maupun kiai di Bojonegoro. Wahono dinilai sosok pemimpin komitmen membentuk karakter dan moral generasi mendatang.
Baca juga: Cabup Setyo Wahono Komitmen Bawa Bojonegoro ke Era yang Lebih Sejahtera dan Produktif
Kiai Safarun, tokoh agama terkemuka di Bojonegoro, menyatakan dukungannya kepada Setyo Wahono dalam Pilkada 2024. Ia mengungkapkan keyakinannya, bahwa Wahono adalah sosok yang adil dan cerdas serta memiliki kepedulian penuh terhadap pendidikan pesantren.
“Saya sudah mantap mendukung Pak Setyo Wahono. Mudah mudahan beliau bisa terpilih untuk menjadi bupati Kabupaten Bojonegoro,” kata kiai Safarun.
Lebih lanjut, kiai karismatik sekaligus pendakwah itu memuji, bahwa Wahono menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama bagi kemajuan pesantren. Dia optimis dengan kepemimpinannya, Bojonegoro akan mengalami kemajuan yang signifikan di segala bidang.
“Menurut saya sosok Pak Wahono itu orangnya luwes, dan memiliki pemikiran yang cerdas untuk membangun Bojonegoro. Dia juga punya program yang peduli terhadap pendidikan dan pesantren. Jadi, beliau memenuhi selera masyarakat,” pungkas kiai yang kerap memakai kopiah khas tinggi itu.
Dukungan senada juga diungkapkan oleh Kiai Abdus Salam Yusaf, pimpinan Ponpes Toriqoh Mu’tabaroh Annaqsabandiyah Padangan. Tokoh agama terkemuka itu menyebut, Setyo Wahono memiliki kapasitas untuk mengelola Bojonegoro menuju daerah yang lebih baik dan makmur.
Kiai Abdus Salam juga menilai, komitmen dan visi Wahono dalam pembangunan daerah sangat relevan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menyebut dari namanya Setyo Wahono memiliki arti sosok yang setia dan menyenangkan.
“Alhamdulillah nama Setyo Wahono bahasa Jawa, Setyo artinya setia. Wahono itu tempat yang menyenangkan. Mogo-mogo Pak Wahono itu ngerti, setia terhadap keinginan rakyatnya dan selalu membahagiakan bagi semua orang,” katanya.