Smelter ini diharapkan mampu memproses bahan baku dari tambang Freeport di Timika, Papua, yang diangkut dengan kapal ke Gresik sebanyak 600 ribu sampai 650 ribu ton katoda tembaga per tahun.
“Smelter diharapkan mampu menghasilkan 50-60 ton emas dan 220 ribu ton emas per tahun,” kata Tony Wenas.
Menko Perekonomian Airlangga Hartato yang hadir menambahkan, KEK Gresik merupakan satu dari 22 KEK di Indonesia.
“Semoga smelter ini makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Gresik,” katanya.
Baca juga: Komisi VII DPR RI Tinjau Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Gresik, Harap Produksi Lancar
melter PT Freeport Indonesia resmi beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial dan Port Estate (JIIPE). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan tiga hal ini.
Keberadaan Smelter PT Freeport Indonesia harus memberikan multiplier effect. Gus Yani, sapaan akrabnya menginginkan agar sektor UMKM, perikanan, dan pertanian di Kabupaten Gresik bisa dimanfaatkan.
Peresmian operasi Smelter PT Freeport Indonesia dihadiri Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi / Kepala BKPM, Bambang Suswantono, PLT Direktur Jenderal Minerba, Bobby Soemiarsono, Pj Sekdaprov Jawa Timur dan Fandi Akhmad Yani, Bupati Gresik.
Selama menjabat dalam kurun waktu tiga tahun, pada bulan Oktober 2021 peletakan batu pertama, pada bulan Desember 2023 konstruksi fisik secara substansial rampung, pre comissioning hingga akhir mei 2024. Mulai comissioning pada Juni dengan produksi pertama pada Agustus 2024. Ramp up produksi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir Desember 2024.
"Kami merasa bangga puji syukur kita tiga tahun mendampingi PT Freeport Indonesia berjalan tuntas kondusif mudah-mudahan punya multiplier effect, ke depan smelter PT FI tidak jadi objek saja tetapi kita jadikan subjek pembangunan Gresik," ucap Gus Yani, Jumat (28/6/2024).
Diharapkan Smelter PTFI melaksanakan CSR bisa bersama-sama melaksanakan RPJMD yang sudah disusun. Bisa jadi, kata Gus Yani, infrastruktur pertanian PTFI mendampingi, atau UMKM agar produk unggulan di Gresik agar jadi produk unggulan yang baik.
Lebih lanjut, ada serapan belanja industri di KEK meilihat potensi hasil pertanian, hasil perikanan produk UMKM menjadi satu ekosistem ekonomi belanja pembeli, suppy and demand berjalan selaras dengan kemajuan industri di Gresik
"Strategi solusi agar adanya multplier effect ketika Gresik menjadi tujun inevstasi dunia. Tumbuh ekonomi daya beli berjalan dampak kesejahteraan masyarakat, sederhananya anak-anak Gresik menjadi wirausaha dengan potensi yang ada di Gresik. Sektor perikanana, sektor pertanian dan sektor UMKM," ucapnya.