Berita Bojonegoro

Peringatan HJB ke-347 Tahun, Momen Mempercepat Pembangunan Bojonegoro

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto saat memimpin Upacara HJB ke 347 tahun, Minggu (20/10/2024) pagi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Peringatan Hari Jadi Bojonegoro ke-347 tahun yang jatuh pada Minggu (20/10/2024) ini bukan momen untuk menggelar aneka perayaan semata.

Saat memimpin Upacara HJB ke 347 tahun di Alun-Alun Bojonegoro Minggu (20/10/2024) pagi, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengemukakan, tempo ini merupakan momen substansial.

"Ini momentum untuk terus melanjutkan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Bojonegoro," ujarnya, Minggu (20/10/2024) pagi.

Selain momentum melanjutkan dan mempercepat pembangunan, kata dia, HJB ke 347 tahun ini juga jadi manifestasi persatuan dan kesatuan berlandskan budaya dan kearifan lokal.

Baca juga: Suasana Panas Debat Pilkada Bojonegoro 2024 yang Dibubarkan, Pendukung Saling Olok, KPU Minta Maaf

"Nilai-nilai luhur masyarakat dan dilandasi semangat persaudaraan serta kebersamaan, harus terus dirawat melalui momen HJB ke 347 tahun ini," tandasnya.

Lebih lanjut, Adriyanto merefleksi, sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Bojonegoro bersama semua pihak dalam rangka memajukan pembangunan di Bojonegoro.

"Salah satunya, sepanjanh 2024 ini Pemkab Bojonegoro telah menekan tingkat kemiskinan menjadi 11,6 persen," ungkapnya.

Namun demikian, lanjut pria asal Palembang itu, Pemkab Bojonegoro masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang cukup banyak untuk semakin menekan tingkat kemiskinan wilayah setempat.

Dari sisi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), lanjut Adriyanto, Pemkab Bojonegoro terus mencatatkan kinerja positif. Buktinya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai angka 71,8 poin.

"Angka IPM Kabupaten Bojonegoro itu sudah baik. Masuk kategori tinggi. Tapi perlu ditingkatkan terus," jelas Pj Bupati Bojonegoro sejak akhir September 2023 itu.

Baca juga: Dukungan Emak-emak Bojonegoro Kuatkan Elektabilitas Wahono-Nurul di Pilkada 2024

Berikutnya perihal penanganan stunting,  Adriyanto menyebut, Pemkab Bojonegoro terus mengupayakan yang terbaik melalui aneka program yang diotoritasi banyak dinas di Pemkab Bojonegoro.

Aneka program itu di antaranya Gerakan Memasyarakatan Makan Ikan, Gerakan Minum Susu, Makan Daging dan Telur. Juga, Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Stunting, Ibu hamil-menyusui.

"Kita telah berhasil menekan angka stunting menjadi angka 14,1 persen dengan aneka program itu. Termasuk baik," imbuhnya.

Adriyanto menambahkan, tumbuhnya perekonomian kecil juga terus didongkrak Pemkab Bojonegoro. Fokusnya memberdayakan UMKM se-Kabupaten Bojonegoro.

Halaman
12

Berita Terkini