Berita Viral

Aksi Guru SD Mogok Ngajar sampai Kepsek Diganti Viral, Pagar Sekolah Dipalang, Siswa Dipulangkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk dari aksi guru mogok ngajar karena kepsek tak transparan soal dana sekolah. Bahkan kepsek datang jam 7 pulang jam 9 dengan urusan dinas.

Tagar #SaveIbuSupriyani di X (dulu Twitter) pun ramai digaungkan netizen pada Senin (21/10/2024).

Tak hanya di X, namun juga Instagram dan Facebook ramai postingan mengenai sosok SU.

Dari salah satu postingan di Facebook @WawanSuhendra yang ramai dibagikan, tertulis mengenai sosok SU.

Dia adalah seorang ibu dan istri.

SU memiliki seorang anak yang masih kecil.

Ia mengabdikan diri sebagai guru, namun bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Cicil Motor Rp10 Ribu Sehari Lalu Kecelakaan, Asep Mantan Guru Honorer Kini Dapat Rumah, Istri Lemas

Pada dasarnya, SU yang memiliki latar belakang sarjana pendidikan hanyalah guru honorer.

Ia sedang dalam masa pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah melalui masa honor bertahun-tahun.

SU juga tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Baito, lokasi dirinya mengajar.

Namun kini SU mendekam di balik jeruji besi Lapas Perempuan Kelas III Kota Kendari.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, didampingi Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris, memberikan penjelasan terkait kronologi dan duduk perkara kasus ini.

TribunnewsSultra.com juga sempat melihat sang ayah korban M, Aipda WH, di luar ruangan konferensi pers di Mapolres Konsel.

"Kejadian terjadi pada Rabu (24/4/2024) di sekolah, saat korban telah bermain dan pelaku datang menegur korban hingga melakukan penganiayaan," kata AKBP Febry Sam, Senin (21/10/2024).

Sebelumnya, AKBP Febry mengkonfirmasi sosok ayah sang anak yang diduga dianiaya guru SU merupakan anak polisi.

"Anggota Polsek Baito," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini