TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Bojonegoro.
Pendidikan berkualitas menjadi fokus pasangan Wahono-Nurul untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Setyo Wahono mengungkapkan, pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa ataupun daerah. Di Bojonegoro, persoalan pendidikan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, peningkatan di sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama Cabup Wahono bersama Cawabup Nurul Azizah dalam lima tahun kedepan.
Bahkan, termasuk kesejahteraan guru, infrastruktur hingga biaya pendidikan gratis.
“Saya miris sekali dengan honor para guru, baik itu yang ngajar di RA, MI maupun MTs mereka itu honornya ada yang satu bulan Rp 50 ribu, ada yang cuma Rp 150 ribu,” ungkap Wahono, Rabu (23/10/2024).
“Jadi saya terus berpikir bagaimana nanti kami juga bisa meningkatkan honor atau insentif para guru swasta di Bojonegoro. Saya lahir dari dunia guru, jadi kami tidak jauh dari dunia pendidikan,” sambung putra guru kelahiran Desa Dolokgede, Bojonegoro, ini.
Wahono menjelaskan, untuk membawa pendidikan ke arah yang lebih baik, dibutuhkan inovasi dalam menangani persoalan pendidikan.
Pihaknya telah merancang program pendidikan gratis bagi generasi di Bojonegoro, selain itu juga menggagas Kartu Insentif Guru.
Wahono menegaskan, untuk membangun Kabupaten Bojonegoro yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan, yang perlu diperhatikan salah satunya adalah pendidikan.
Baca juga: Usai Debat Pilkada Bojonegoro, Eks Ketua DPRD Laporkan Teguh-Farida, KPU Dilaporkan Paslon Nomor 1
Bahkan, menurut dia bahkan harus menjadi prioritas utama dalam rangka menciptakan sumber daya manusia unggul.
”Kami ingin wujudkan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa pendidikan gratis sampai kuliah,” pungkas Wahono.