Gol ini membuat tim tuan rumah tertinggal 0-2 dan semakin sulit untuk bangkit di sisa waktu pertandingan.
Baca juga: Persik vs Persib, Macan Putih Percaya Diri Beri Perlawanan Maksimal di Hadapan Pendukung Sendiri
Setelah gol kedua Persib, Persik mencoba untuk bangkit dan melakukan serangan balik.
Beberapa peluang yang tercipta sayangnya gagal dikonversi menjadi gol.
Waktu terus berjalan hingga tambahan waktu 90+6, namun skor tetap bertahan 0-2, dan Persik Kediri harus menerima kekalahan di kandang sendiri.
Pelatih kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengatakan, permainan timnya tidak buruk, tetapi hasil akhir tidak memuaskan.
Menurutnya, skuad Macan Putih sebenarnya menguasai permainan di awal babak kedua, namun gol dari bola mati membuat mental pemain sedikit terganggu.
Marcelo menambahkan, Persik terus berupaya bangkit dan menyerang meski dalam kondisi tertinggal.
Namun, Persib berhasil memanfaatkan momen untuk mencetak gol kedua.
"Kami bermain dengan penuh semangat dan menciptakan beberapa peluang, tapi gol dari bola mati di awal babak kedua membuat kami kehilangan momentum," kata Marcelo.
"Saat kami sedang berusaha bangkit dan menyerang, justru kami kembali kebobolan," imbuhnya.
Marcelo menambahkan, timnya sudah berusaha bangkit setelah gol pertama, tetapi Persib memanfaatkan kelengahan pertahanan untuk mencetak gol kedua.
"Kami berusaha mengejar ketertinggalan hingga akhir, tetapi hasilnya tetap tidak berubah. Ini pelajaran penting bagi kami agar lebih fokus ke depannya," ujarnya.