Pembekuan BEM FISIP Unair Dicabut

Klarifikasi Dekan usai Bekukan BEM FISIP Unair, Sentil Diksi Kasar di Karangan Bunga Prabowo-Gibran

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Klarifikasi Dekan usai Bekukan BEM FISIP Unair, Sentil Diksi Kasar di Karangan Bunga Prabowo-Gibran

Sementara itu, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah mengatakan, BEM FISIP akan tetap kritis ke depannya tanpa keluar dari koridor akademik.

"Dan karangan bunga yang kemarin memang bentuk ekspresi dari teman-teman, bentuk ekspresi dari teman-teman Kementerian Politik dan Kajian Strategis dan itu memang di bawah BEM FISIP," ungkapnya.

Iapun mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan BEM Se-Unair dan juga BEM FISIP Se-Indonesia yang terus mengeluarkan solidaritas dan mendukung kebebasan berpendapat BEM FISIP Unair.

Kedepannya BEM FISIP bertekad untuk tetap kritis, tegak, dan tetap berani menyampaikan kritiknya pada pemerintah.

"Untuk pemilihan diksi dan lain-lain itu nanti urusan lain," pungkasnya.

Dilansir resmi dari akun Instagram @bemfisipunair, pembekuan BEM FISIP Unair akhirnya dicabut.

Dalam postingannya, BEM FISIP Unair menyatakan jika surat pembekuan resmi dicabut.

"Surat pembekuan BEM FISIP Unair RESMI DICABUT oleh Dekanat," ungkap tulisan postingan tersebut.

Pada postingan itu juga dilengkapi tanggal 28 Oktober 2024.

"[BREAKING NEWS !] 

Senin, 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB, Presiden BEM FISIP bersama dengan jajaran kabinet telah menemui pihak Dekanat. Surat pemberitahuan pembekuan kepengurusan BEM FISIP resmi dicabut. 

MARI RAYAKAN ! 
INI KEMENANGAN KITA SEMUA !

Hidup Mahasiswa ! 
Hidup Rakyat Indonesia !

#BEMFISIPUNAIR"

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini