Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PW Gerakan Pemuda Ansor Jatim mewanti-wanti jajaran pengurus di daerah untuk tidak membawa nama organisasi dalam gelaran Pilkada serentak 2024.
Secara kelembagaan, Ansor Jatim kembali menegaskan bahwa akan bersikap netral dalam kontestasi politik.
Ketua GP Ansor Jatim Musaffa Safril menyampaikan hal pesan tersebut saat menghadiri inaugurasi pelantikan PC GP Ansor Kota Batu di GOR Gajah Mada, Kota Batu, Selasa (29/10/2024) malam.
Melalui keterangannya, Musaffa menekankan pentingnya menjaga sikap komando dalam organisasi.
Musaffa mengingatkan bahwa sebagai organisasi kepanduan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), acuan GP Ansor adalah NU bukan partai politik maupun berbagai elemen di luar NU.
Baca juga: Banyak Tokoh NU Masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Ansor Jatim: Komitmen Perjuangkan Keumatan
Baca juga: Musaffa Safril Terpilih Jadi Ketua PW GP Ansor Jatim yang Baru, Terpilih Secara Aklamasi
"Bila ada kader Ansor atau Banser yang suul adab kepada NU, kepada para kiai NU, saya yakin rungkad," kata Musaffa.
Sikap politik organisasi GP Ansor terkait Pilkada dipastikan sudah jelas. Yakni, tetap menjaga netralitas di tengah arus politik Pilkada serentak yang akan berlangsung 27 November.
Musaffa pun menegaskan hal ini harus dijalankan oleh organisasi. Namun, ia mempersilakan para kader jika ingin menentukan pilihan politik.
Hanya saja, harus dilakukan sebagai pribadi masing-masing. “Sebagai bagian dari korps, sahabat-sahabat Ansor diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan keluarga besar NU dan Ansor yang telah terbukti menunjukkan keberpihakan serta memberikan manfaat nyata bagi NU dan Ansor,” ungkapnya.
Baca juga: Ansor Jatim Ajak Seluruh Pihak Tolak Kampanye Hitam di Pilkada Serentak 2024, Harus Mendidik