Berita Kediri

TMMD ke-122 di Kediri Resmi Ditutup, Desa Pagung Rasakan Manfaat Pembangunan Berkelanjutan

Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan TMMD 122 di Lapangan Brigif 16 Wirayuda Kediri, Kamis (31/10/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, secara resmi ditutup setelah berlangsung selama satu bulan.

Acara penutupan ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, bertempat di lapangan Brigif 16 Wirayudha, Kamis (31/10/2024). 

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa program TMMD yang rutin digelar setiap tahun bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai proyek pembangunan, termasuk sektor ketahanan pangan, penyediaan air bersih, dan pengairan bagi pertanian. 

"Program TMMD setiap tahun selalu dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua kegiatan sudah sesuai dengan sasaran, termasuk ketahanan pangan, air bersih, dan pengairan untuk sawah," ungkap KSAD kepada awak media.

Setelah acara penutupan, Jenderal Maruli langsung meninjau hasil pembangunan di Desa Pagung. Dia mencoba jalan tembus yang dibangun oleh Satgas TMMD dan melihat renovasi rumah tidak layak huni, serta mengecek hasil renovasi mushola yang menjadi bagian dari program ini.

Komandan Satgas TMMD ke-122, Letkol Inf. Aris Setiawan, dalam laporannya menjelaskan bahwa TMMD di Desa Pagung telah berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Jelang Penutupan Kegiatan TMMD ke-122, Satgas Ajak Warga Desa Pagung Kediri Kerja Bakti

Proyek-proyek yang telah selesai termasuk pembuatan jalan tembus, renovasi mushola, perbaikan rumah tidak layak huni, serta penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga. 

"Program TMMD di Desa Pagung ini diharapkan dapat mempercepat aksesibilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Letkol Aris.

Pada kesempatan yang sama, Pjs. Bupati Kediri Heru Wahono Santoso menyatakan apresiasi atas kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah melalui program TMMD.

Sinergi ini, katanya, tidak hanya membantu percepatan pembangunan desa namun juga mendukung kebijakan Presiden dalam meningkatkan ketahanan pangan. 

Baca juga: Tandon Air Dipasang, Warga Pagung Kediri Senang TMMD Bantu Atasi Masalah Kekeringan

"Sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI dalam kesejahteraan masyarakat melalui TMMD sangat membantu pemerintah daerah," jelas Heru.

Penutupan TMMD ke-122 ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Dengan tercapainya target pembangunan, diharapkan masyarakat Desa Pagung bisa merasakan manfaat langsung dari fasilitas yang disediakan, serta mendorong kemajuan desa secara berkelanjutan.

Heru menambahkan, program TMMD tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, seperti perumahan layak dan akses air bersih, tetapi juga menjadi wujud prioritas pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga.

"Sesuai arahan Presiden, ketahanan pangan, perumahan, dan air bersih menjadi prioritas yang terus kita dorong demi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. 

Baca juga: Buka Peluang Usaha Baru, Satgas TMMD 122 Ajak Warga Desa Pagung Kediri Belajar Tata Boga

Berita Terkini