TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seperti diketahui sebelumnya ramai dikomentari kehadiran Mas Ipin saat kunjungan Khofifah Indar Parawansa, mengenakan baju muslimat.
Seperti diketahui Mas Ipin adalah ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek yang seharusnya mendukung Risma-Gus Hans.
Dimintai keterangan terhadap hal tersebut, Mas Ipin menjelaskan bahwa konteks pilkada kali ini sangat kompleks.
"Partai pengusung Pilgub dan Pilbup tidak linier. Saya yang calon tunggal didukung semua partai yang tentunya beririsan dengan semua pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Maka saya hadir sebagai bentuk penghormatan kerjasama politik yang dibangun di level Kabupaten," ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Kekeringan Belum Berakhir, BPBD Jatim Kirim 20 Ribu Liter Air Bersih ke Trenggalek
Adapun mengenai baju muslimat yang dikenakan, Mas Ipin mengaku bahwa dirinya mendapatkan undangan peringatan hari santri oleh salah satu sesepuh Muslimat Trenggalek beserta para ibu-ibu jamaah muslimat.
"Sudah menjadi kebiasaan kami jika diundang komunitas tertentu, bentuk penghormatannya dengan memakai atribut komunitas tersebut. Sekali lagi bentuk penghormatan kami," paparnya.
Namun demikian Mas Ipin tidak menyurutkan tekad sesuai dengan tugasnya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek bahwa," Ya sesuai dengan hasil konsolidasi dan rapat tim internal, kita optimis Bu Risma dan Gus Hans mampu menang dengan prosentase 57 persen-62 % ". Dan saya akan menjadi bagian terdepan bersama seluruh masyarakat, kader dan simpatisan dalam mewujudkannya.