Pilgub Jatim 2024

Update Survei Pilgub Jatim 2024 Jelang Debat Kedua, Cara Luluk dan Risma Kejar Khofifah Jadi Sorotan

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Luluk Nur Hamidah dan Tri Rismaharini kejar elektabilitas Khofifah Indar Parawansa jadi sorotan pengamat.

TRIBUNJATIM.COM - Intip elektabilitas Luluk jelang debat kedua Pilgub Jatim 2024, di Grand City Surabaya, Minggu (3/11/2024) malam.

Elektabilitas ketiga pasangan calon (paslon) dalam Pilgub Jatim 2024 menjadi sorotan. 

Petahana Gubernur dan Wagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, sementara ini masih terkuat. 

Hasil ini konsisten sejak awal survei elektabilitas digelar.

Hal ini menunjukkan jika Luluk Nur Hamidah dan Tri Rismaharini harus lebih kerja keras untuk merebut kursi Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Penyebab elektabilitas Khofifah-Emil konsisten berada di puncak pun mulai jadi sorotan. 

Berikut rangkuman hasil survei Pilgub Jatim 2024, jelang debat kedua malam ini.

Katadata Insight Center (KIC) menemukan pada hasil surveinya periode 18-19 Oktober Khofifah-Emil memperolehan kenaikan angka elektabilitas mengungguli para pesaingnya.

Survei memperlihatkan elektabilitas Khofifah-Emil terus konsisten unggul dengan 55.5 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 33.4 persen. Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat 6 persen.

Angka elektabilitas tersebut tumbuh dari hasil survei sebelumnya. Pada periode 4-9 September 2024 menunjukkan angka elektabilitas Khofifah-Emil tetap jadi yang tertinggi. Khofifah-Emil puncaki elektabilitas dengan 52.7 persen, Risma-Gus Hans 14.5 persen dan Luluk-Lukman hanya mendapat 3.1 persen.

'Khofifah-Emil sulit sekali dikejar, kecuali ada akselerasi positif di pasangan Risma Gus Hans atau Luluk-Lukman," ucap Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya M. Syaeful Bahar di Surabaya, Senin (28/10/2024).

Tak hanya data survei KIC, hasil temuan serupa juga tergambar sangat jelas dalam hasil survei Potracking Indonesia pada priode 4-10 Oktober 2024. Elektabilitas Khofifah-Emil kian melonjak mencapai 10.2 persen dua bulan sebelum pemilihan gubernur mendatang.

Baca juga: Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Berikut Tema, Subtema dan Daftar Tujuh Panelis

Temuan survei mencatatkan kenaikkan elektabilitas signifikan, bahkan sejak September dengan elektabilitas 57.3 persen meningkat pada Oktober 2024 hingga mencapai 67.5 persen. Elektabilitas Khofifah-Emil terus alami peningkatan seiring dukungan besar masyarakat.

Lanjutnya dia menyebut Khofifah-Emil kian menguat menjadi pilihan semua kalangan masyarakat Jatim. Apalagi kerja nyata keduanya berhasil memantik perhatian dan kian membuktikan sebagai pemimpin paling dibutuhkan.

Menurut dia Khofifah-Emil menjadi duet paling kuat pada Pilgub Jatim yang potensial banyak dipilih masyarakat. Kondisi demikian terlihat dari raihan elektabilitas keduanya yang sangat unggul jauh dibanding para pesaingnya.

Ditambah lagi, citra positif keduanya makin melekat Khofifah sebagai kader asli Nahdlatul Ulama (NU) tentu memberi dampak elektoral besar. Salah satunya menguatkan keterpilihan pada Pilgub Jatim mendatang.

"Jejaring kultural yang dimiliki oleh Khofifah juga sangat besar. NU, Muslimat, lembaga pendidikan keagamaan semua lebih memilih berada di belakang Khofifah," pungkasnya.

1.Poltracking Indonesia

Mengintip elektabilitas Khofifah Indar Parawansa, Luluk Nur Hamidah, dan Tri Rismaharini jelang Debat Pilgub Jatim 2024 perdana akan digelar pada 18 Oktober 2024.  (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

Baca juga: Risma-Gus Hans Siapkan Gagasan Soal Tata Kelola Pemerintahan, Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Baca juga: Seruan Menangkan Khofifah-Emil dari Buruh Menggema di Pabrik AIM Biskuit Sidoarjo

Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 soroti pilihan utama warga NU atau akrab disebut Nahdliyin di Pilgub Jatim 2024. 

Tercatat sebanyak 81.7 persen Nahdliyin lebih memilih Khofifah-Emil dibandingan pasangan lainnya. 
Seperti terekam dalam crosstab ini peta persebaran kekuatan Elektabilitas Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan ormas Islam. Khofifah-Emil menjadi pilihan terkuat bagi masyarakat berbasis organiasi Islam di Jatim.

"Pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) 81.7 persen dan Muhammadiyah 2.5 persen cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak," ungkap Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Jum’at (18/10).

Dia mengungkapkan banyak Nahdliyin yang menjatuhkan pilihan kepada Khofifah-Emil lantaran dipandang mempunyai kedekatan nyata pada para kiai. Lebih dari itu keduanya juga mempunyai perhatian nyata pada kalangan pesantren dan juga santri di Jatim.

Baca juga: Konsolidasi Tanpa Henti, Cagub Jatim Luluk Yakin Raih 60 Persen Suara di Pasuruan

2.ARCI

Elektabiltas Luluk Nur Hamidah dan Tri Rismaharini kerjar Khofifah Indar Parawansa disorot usai debat pertama yang digelar di Graha Unesa, Jalan Citra Raya Lakarsantri, Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, pada Jumat (18/10/2024).  (KOLASE Istimewa/TribunJatim.com)

Secara rinci, elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI tersebut yakni Khofifah-Emil di angka 63,4 persen, Risma-Gus Hans 27,1 persen dan di angka 2,8 persen.

Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden. 

Survei itu memakai metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Berdasarkan survei kami pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya di Surabaya, Senin (14/10/2024).

Dalam analisanya, ada beberapa faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan Khofifah-Emil.

Sebagai petahana, elektabilitas keduanya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepuasan saat menjadi kepala daerah di Pemprov Jatim pada periode 2019-2024. 

Meski begitu, ARCI menyebut jika kontestasi Pilgub masih bisa dinamis ke depan menjelang masa pencoblosan yang kian dekat.

Apalagi masih ada sekira satu bulan efektif jelang 27 November. Namun, hal ini butuh upaya dari kedua kompetitor untuk mengalahkan petahana. 

3.Survei Indikator 

Berdasarkan hasil survei elektabilitas terhadap cagub-cawagub Jatim, duet Khofifah-Emil kembali merajai dengan elektabilitas 61,2 persen. 

Disusul pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 26 persen, dan Luluk-Lukmanul 2,2 persen. 

Survei ini dilaksanakan pada 9-14 September 2024 dengan jumlah responden mencapai 1.000 orang yang diwawancara secara tatap muka. 

Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error sebesar 3,2 persen.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita tentang Pilgub Jatim 2024 lainnya

 

Berita Terkini