Berita Viral

Niat Ritual Tolak Bala Sambil Bawa Sesajen, 9 Orang ini Tewas Tertimpa Pohon yang Tersambar Petir

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pohon tumbang yang tersambar petir menimpa kelompok yang melakukan ritual tolak bala, 9 orang tewas

Kapal yang membawa lebih dari 80 orang itu telah meninggalkan pelabuhan Labadee pada Rabu dalam perjalanan ke Kepulauan Turks dan Caicos.

Untuk perjalanan kapal tersebut sejauh 240 kilometer, lapor IOM, mengutip Kantor Migrasi Nasional Haiti.

"Pencarian berlanjut dengan tujuan menemukan korban selamat lainnya. Penyelidikan telah dibuka untuk mengidentifikasi dan membongkar jaringan yang mengatur pelayaran rahasia ini," jelasnya.

Migrasi dari negara termiskin di benua Amerika ini telah meningkat selama berbulan-bulan, seiring dengan ribuan orang yang melarikan diri dari meningkatnya kekerasan dari kelompok kriminal yang kini menguasai sebagian besar wilayah.

Geng-geng tersebut telah menyerang penjara, menghancurkan puluhan kantor polisi, dan menyerbu bandara utama, sehingga kekuasaan pemerintah atas negara tersebut lemah.

Ratusan petugas polisi dari Kenya telah dikerahkan di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, sebagai bagian dari upaya internasional untuk menciptakan stabilitas di negara yang dilanda kekacauan politik, sosial dan ekonomi.

Seiring dengan meningkatnya laju emigrasi, unit Penjaga Pantai Haiti di utara telah mengamati peningkatan jumlah keberangkatan dengan perahu, kata IOM.

Negara-negara termasuk Amerika Serikat, Bahama, Kepulauan Turks dan Caicos, dan Jamaika telah mencegat semakin banyak kapal yang berasal dari Haiti.

Lebih dari 86.000 imigran telah dipulangkan secara paksa ke Haiti oleh negara-negara tetangga pada tahun ini.

Haiti kini memiliki hampir 600.000 pengungsi internal, menurut angka PBB, peningkatan sebesar 60 persen sejak Maret.

Artikel ini telah tayang di Tribun Timur

Berita Terkini