Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan saat dihubungi berkali-kali tidak menjawab telepon dan pesan whatsapp juga tidak dibalas.
Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto mengatakan, pihaknya benar telah menerima laporan dari korban yang kehilangan motor di kantor Perpustakaan dan Kearsipan Lampung.
"Benar, team opsnal masih melakukan penyelidikan terkait kehilangan motor tersebut," kata AKP Budi Harto.
Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait viral kehilangan motor tersebut.
Anggota DPRD Lampung Deni Ribowo mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung.
DPRD Lampung akan meminta klarifikasi dari pihak perpustakaan terkait peristiwa yang memalukan tersebut.
Pihak perpustakaan harus bertanggungjawab dengan mengganti motor tersebut.
"Peristiwa ini memalukan karena orang datang ke perpustakaan untuk mencari ilmu dan membaca buku," pungkas Deni.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com