Mbah Sabar menangis menahan lapar yang telah dirasakannya selama 3 hari.
"Kemarin 3 hari tidak makan, sungguh," ucapnya, melansir dari akun Instagram @partnersingoodness, Rabu (6/11/2024) via TribunBogor.
"Makanya kalau ditanya kadang suka sedih," sambungnya.
"Karena sedihnya gak makan," ungkap mbah Sabar.
Setiap hari, Mbah Sabar harus memikul gerobak dengan berat hampir 70 kilogram berisi peralatan dan bahan bahan kue.
Tak banyak yang didapat dari berjualan kue putu.
Meski demikian tubuhnya yang sudah renta tetap harus menghidupi keluarga.
Baca juga: Tiap Hari Pak Agus Penjual Bambu Jalan Kaki 15 Km, Tahan Lapar Agar Uang Penghasilan Tak Berkurang
Mbah Sabar bahkan masih berkeinginan untuk mengirim penghasilannya untuk istri.
"Sudah 3 bulan ini berusaha mengumpulkan duit agar bisa mengirimkan nya ke istri di kampung, namun baru mendapatkan Rp 150 ribu rupiah," jelasnya.
Mbah Sabar yang berjuang berjauhan dengan istri pun sering kali mengalami sakit yang menyiksa.
Mbah Sabar menderita sakit ketika buang air kecil dan juga menderita gula darah dan harus minum obat setiap hari.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com