Berita Viral

Pantas Guru Supriyani Cabut Surat Damai dengan Orang Tua Murid, Ungkap 3 Ucapan Bupati Penyebabnya

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Supriyani ungkap tiga ucapan Bupati Konawe Selatan yang membuatnya cabut surat damai

"Harapan saya ke depannya, persidangan tetap berlangsung dan saya terbukti tidak bersalah dan bisa bebas," imbuh Supriyani.

Baca juga: Terkuak Hasil Visum Anak Polisi yang Laporkan Guru Supriyani, Bukan Sebab Pukulan: Lukanya Melepuh

Sementara itu, kuasa hukum korban, La Ode Muhram mengatakan, tidak ada jebakan apalagi paksaan terhadap Supriyani untuk menandatangani surat damai.

"Tidak ada kata-kata menjebak dan unsur paksaan. Bahkan Bu Supriyani diberi kesempatan bicara."

"Bu Supriyani menjelaskan peristiwa ini sudah damai, tidak boleh terulang, bahkan sambil senyum-senyum. Kalau ada keterpaksaan kan kelihatan," kata dia.

Ia pun mengaku kaget ketika Supriyani membuat surat pencabutan damai dengan pihak Aipda Wibowo Hasyim dan Fitriani.

"Kami juga kaget dengan ada surat pencabutan pernyataan damai itu. Dalam surat ada kata dipaksa, dijebak, jadi kami tidak membayangkan inkonsistensi dari guru Supriyani."

"Kalau sikap Supriyani tidak konsisten seperti itu, publik bisa menilai. Bu Supriyani sejak awal sudah mengakui beberapa kali," katanya.

Menurutnya, paksaan dan desakan hanya sebagai alibi Supriyani.

"Alibi dari Supriyani karena ada saksinya, ada kepala sekolah permohonan maaf itu."

"Bu Supriyani memeluk ibu korban ini dan meminta maaf, jadi tergambarlah. Dipeluk mohon maaf nangis-nangis," katanya.

Dari video yang beredar, memang tampak Supriyani bersalaman dan memeluk istri polisi, Nurfitriana.

Setelah pelukan, Supriyani tampak berbicara sesuatu pada Nurfitriana.

Tapi terlihat Nurfitriana membuang muka dari Supriyani.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini