"Ditipu, sudah dilaporkan ke Polsek Lakarsantri. Karyawan saya baru kerja 1 bulan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Perlu diketahui, penelusuran TribunJatim.com, sosok kedua pelaku yang menipu korban AF memiliki kesamaan ciri-ciri dengan pelaku penipuan yang menargetkan korban berinisial AZ (18) karyawati toko makanan beku (frozen food), di Jalan Raya Manukan Krajan, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Senin (12/8/2024) siang.
Akibat aksi kedua pelaku, motor Honda Scoopy Prestige bernopol L-5235-AAB pabrikan tahun 2021, milik warga Benowo, Surabaya itu, raib.
Nilai kerugiannya sekitar Rp 17 juta. Apalagi motor tersebut juga dibeli secara kontan sejak beberapa tahun lalu.
Ternyata, sosok kedua pelaku juga menipu Ananda Putra Pratama (19) karyawan sebuah restoran olahan kuliner mi di Jalan Raya Darmo Permai I, Sonokwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (21/9/2022) siang.
Modusnya, komplotan pelaku berjumlah dua orang itu menyaru laiknya pembeli biasa. Kemudian, mengajak karyawan restoran mengantarkan pesanan makanan itu ke sebuah tempat yang diminta.
Lalu, setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura meminjam motor yang dikendarai karyawan restoran tersebut, untuk mengambil uang pembayaran makanan yang telah dipesan, namun tak kunjung kembali.
Insiden memilukan tersebut dialami oleh karyawan restoran atau korban penipuan Ananda Putra Pratama (19) warga Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya.
Motor yang dikendarai Ananda Putra Pratama itu merupakan motor Yamaha Mio bernopol L-3922-AAY yang pinjaman dari teman sesama karyawan restoran, Dwi Kartika Sari.
"Kemudian, saya pakai motor Tika. Dan saya disuruh membuntuti mereka. Ternyata, saya disuruh bonceng si pelaku," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di restoran tempatnya bekerja, Kamis (22/9/2022).
Bahkan, TribunJatim.com juga pernah mewawancarai korban lain atas kejahatan dari ulah dua bandit tersebut.
Korban itu, berinisial ASH seorang 'emak-emak' juragan warung ayam bakar di Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (16/2/2024) siang.
Akibatnya, motor Honda Vario milik ASH warga asal Jember itu, yang biasa digunakan sebagai operasional jasa antar dan kirim pesanan pelanggan warung ayam bakarnya, raib.
Kedua pelaku itu berkomplot untuk berlagak sebagai pembeli olahan ayam bakar dalam jumlah banyak yakni 20 kotak.
Dalihnya, diperuntukkan sebagai konsumsi sebuah acara perayaan pesta politik Pilpres 2024.