Pilkada Surabaya 2024

Gelar Diskusi Publik Bareng Mahasiswa UWKS, Eri-Armuji Singgung Program Keamanan di Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji bertemu mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWKS) Surabaya, Selasa (12/11/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji bertemu mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWKS) Surabaya.

Pada kesempatan itu, kedua kandidat pemimpin tersebut menyampaikan sejumlah program ke depan.

Bertema ‘Gebrakan Baru Untuk Surabaya Maju’, mahasiswa memotret berbagai potensi masalah di Surabaya.

"Kami melaksanakan diskusi publik dengan mendatangkan pak Eri dan pak Armuji," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UWKS, Bayu Budi Dermawan, Rabu (13/11/2024).

Bayu menceritakan, Eri-Armuji menjawab sejumlah pertanyaan mahasiswa. Di antaranya, terkait persoalan dan keamanan.

Menurut Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, masalah keamanan tak cukup hanya dengan mengandalkan pemerintah dan kepolisian.

Namun, Cak Eri juga mengajak mahasiswa menyelesaikan masalah keamanan dengan gotong-royong masyarakat.

“Pak Eri bilang peran mahasiswa itu juga penting untuk menjaga Surabaya. Beliau ingin menghidupkan pos ronda atau gotong-royong yang selama ini masih kurang dijalani,” tuturnya mengutip penjelasan Cak Eri.

Selain itu, Wali Kota Surabaya periode 2021-2024 itu juga mengajak warga, khususnya di kampung-kampung, untuk gotong royong menjaga keamanan. 

Baca juga: KH Anwar Zahid Bersama Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Doakan Eri Cahyadi Menang Pilkada Surabaya 2024

“Pak Eri bilang di Kota Surabaya itu kayak cuek kayak acuh. Karena ditanyai ‘oh saya kira itu saudaramu ternyata bukan’. Seharusnya desa-desa masih banyak pos ronda itu. Makanya pak Eri ingin buat program itu,” jelasnya.

“Pak Eri juga ingin bikin kampung Pancasila kalau gak salah. Nah nyambung dengan program pos ronda ini terkait pengamanan di Surabaya,” tambahnya.

Lebih lanjut Bayu berharap, acara diskusi publik kemarin, mahasiswa bisa menyerap untuk mengkiriti gagasan dan visi-misi Eri-Armuji.

“Mahasiswa jangan sampai saat datang hanya mendengarkan visi misi atau gagasan aja. Saya berharap ayo kritisi bareng gagasan beliau kalau kurang tepat, udah gimana kita luruskan. Kalau bisa beri masukan yang menurut kita kurang srek, ayo luruskan permasalahan Kota Surabaya,” katanya.

Berita Terkini