Para petugas tidak berani melakukan sosialisasi, karena khawatir dimaknai sebagai kampanye.
Sosialisasi ini mencakup pengenalan para calon dan teknis pencoblosan.
Baca juga: Debat Pertama Pilkada Tulungagung Kurang Greget, KPU Akan Evaluasi Untuk Debat Kedua
“Untuk sosialisasi, biar KPU saja yang melakukan. Sosialisasi diwakilkan ke koordinator setiap blok, karena kalau semua warga binaan, lokasinya tidak cukup,” papar Budiman.
Pada Pemilu Legislatif lalu ada 10 warga binaan yang tidak menggunakan hak suaranya.
Jumlah itu tergolong sangat kecil jika dibanding total penghuni di Lapas Tulungagung.
Dengan kata lain, partisipasi pemilih di Lapas Tulungagung sangat tinggi.
Pihak Lapas juga melakukan mitigasi untuk mengantisipasi potensi kerusuhan selama pelaksanaan Pilkada serentak.
“Yang pasti di sini tidak ada kampanye. Juga tidak ada politik uang,” tandas Budiman.
Baca juga: Apendi Panik Wanita Sudah Meninggal 20 Tahun Silam Daftarkan Ponakan Jadi Pengawas TPS, Foto Dihapus