TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah inspiratif Yesi, anak penjual jamu asal Banyuwangi yang sukses berkarier di Belanda.
Yesi mendapat suami bule dan mengajak ibu serta adiknya liburan.
Kesuksesannya itu juga berkat doa sang ibu.
Wanita bernama Yesi Arindo Nobels tersebut memutuskan merantau ke Belanda hingga akhirnya bertemu jodoh di sana.
Baru-baru ini Yesi bahkan berhasil membawa ibu dan adiknya liburan ke Belanda.
Dalam sejumlah video di TikTok pribadinya @yesiarindonobels, Yesi memberikan bocoran mengenai perjalanan hidupnya.
Baca juga: Sosok Ayah TKW Ineke yang Kerja Keras di Malaysia, Kerap Disindir Orang karena Kondisinya Lumpuh
Yesi mengaku sudah 10 tahun tinggal di Belanda.
Ia pun telah mencicipi berbagai macam pekerjaan di Negeri Kincir Angin tersebut.
Mulai dari membersihkan WC kantor, sortis pos, pegawai McD, pegawai supermarket hingga bersih-bersih rumah lansia.
Yesi kemudian naik level bekerja sebagai admin finance, admin letter of credit, finance & controler, hingga fuctional admin oracle.
Kini, wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut bekerja sebagai MX developer di sebuah perusahaan.
Yesi sadar betul doa ibu memiliki andil besar atas kesuksesannya.
"Aku tahu aku tidak pintar tapi yang penting semangat belajar & yakin doa ibu menyertai," ungkap Yesi.
Pada akhirnya Yesi bertemu jodoh di Belanda.
Ia menikah dengan pria Belanda bernama Remco pada 2019 silam.
Kini mereka telah 5 tahun menikah dan dikaruniai 1 orang anak laki-laki.
Baca juga: Perampokan di Trenggalek, Kakek Disekap di Mobil saat Hendak Beli Jamu, Uang Rp 14 Juta Dibawa Lari
Baru-baru ini Yesi membagikan kabar bahagia.
Ia berhasil mendatangkan ibu dan adiknya ke Belanda.
Selama ini ibunda Yesi mencari uang dengan berjualan jamu.
Ia pun bahagia saat pertama kali menginjakkan kaki di Belanda.
Yesi tampak menyambut ibunya dengan penuh kegembiraan.
Selama berada di Belanda, ibunda Yesi tampak menikmati waktu bersama putrinya tersebut.
Mulai dari memanen sayur, mengambil telur, hingga jalan-jalan.
"Inilah keseharian ibu ketika liburan di rumah kami di Belanda.
Kalau di Indonesia jam segini ibu masak jamu untuk dijual di sore hari.
Alhamdulilah kebun kita agak luas yang kami tanami sayur sayuran dan bunga. Semua kami persiapkan untuk ibu.
Sayur2an indonesia seperti kangkung, paksoy, sawi pahit dan sawi biasa juga ada," beber Yesi.
Yesi tak lupa mengajak ibu dan adiknya shopping.
Ia membelikan pakaian dan sepatu yang diinginkan dua orang kesayangannya tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com