Pilkada Surabaya 2024

Konser 'Surabaya Satu Suara' Berlangsung Meriah, Ribuan Pemuda Solid Dukung Eri-Armuji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser musik Surabaya Satu Suara-Lanjutkan di Surabaya Expo Center (SEC), Rabu (13/11/2024) malam.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konser musik "Surabaya Satu Suara-Lanjutkan" sukses berjalan semarak dengan diikuti ribuan anak muda dari berbagai wilayah, Rabu (13/11/2024) malam.

Di tempat yang sama, para anak muda yang datang pada acara tersebut membulatkan tekad untuk sama-sama mensukseskan pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

Berlangsung di Surabaya Expo Center (SEC), acara ini turut menghadirkan sejumlah musisi nasional.

Berada di lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS) tersebut, sejumlah seniman nasional seperti Marcell Siahaan, DJ Winky, hingga HIVI! sukses membius para pengunjung yang memadati lokasi acara sejak sore hari.

Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso mengapresiasi keikutsertaan anak-anak muda dalam menentukan masa depan kota.

Hal ini penting, mengingat lebih dari 50 persen pemilih di Surabaya merupakan pemilih muda.

Berorasi di depan penonton, Cahyo menegaskan komitmen pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dalam membangun kota.

Khususnya, sumber daya manusia (SDM) dari kalangan anak muda.

Pemanfaatan lahan eks Taman Remaja Surabaya yang sebelumnya terbengkalai selama hampir 1 windu menjadi contohnya.

Dengan menyulapnya menjadi SEC, Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membuka kawasan tersebut menjadi arena bagi anak muda mengembangkan bakat.

"Pak Eri memiliki inovasi dan kreativitas untuk memaksimalkan kawasan eks Taman Remaja ini menjadi sarana kebangkitan industri kreatif, budaya, dan seni bagi masyarakat Surabaya," katanya.

Cahyo yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini menambahkan, Pemkot Surabaya juga memberikan perhatian kepada pendidikan menengah atas hingga perguruan tinggi.

Di antaranya, beasiswa Pemuda Tangguh yang menjangkau lebih banyak penerima.

"Mau tidak hal itu dilanjutkan? Partai Gerindra akan berkomitmen mengawal berbagai program tersebut. Bukan hanya saat proses pemenangan saja, namun juga saat Mas Eri dan Cak Armuji terpilih nantinya," tegasnya disambut pekikan "mau" dan tepuk tangan.

Dia mengatakan, Surabaya di bawah pemerintahan Eri-Armuji terus berkomitmen untuk memperkuat pendidikan.

Bukan hanya untuk jenjang prasekolah dan dasar, namun juga pendidikan menengah dan perguruan tinggi.

Pada periode pertama memimpin Surabaya (2031-2023), Eri Cahyadi telah menyiapkan program beasiswa Pemuda Tangguh untuk SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Khusus perguruan tinggi, jumlah penerima beasiswa Pemuda Tangguh sampai saat ini mencapai 4.292 mahasiswa.

Jumlah tersebut naik dibandingkan 2023 yang baru mencapai 2.700 mahasiswa. Di antara angka tersebut, penerimaan baru dilakukan di tahun ajaran baru.

Para penerima beasiswa mendapatkan bantuan biaya perkuliahan perguruan tinggi yang besarannya disesuaikan dengan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester.

Selain itu, juga mendapatkan uang saku mahasiswa sebesar Rp 500 ribu per bulan selama 10 bulan masa kuliah efektif, dan akan mendapatkan biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp 750 ribu setiap semester.

Untuk memastikan program tersebut tepat sasaran, pihaknya juga melakukan proses monitoring kepada mahasiswa.

Pemkot Surabaya bersama perguruan tinggi negeri (PTN) akan melakukan evaluasi setiap semester.

Program tersebut diberikan juga melalui kerja sama Pemkot Surabaya dengan 14 perguruan tinggi negeri di Surabaya dan beberapa kota besar lainnya.

Beberapa PTN yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Politeknik Kesehatan (POLTEKKES), Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR), UNS, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), UPN, Universitas Trunojoyo Madura, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Universitas Terbuka.

Berita Terkini