“Pasien SKTM ini uangnya dari Pemkab Tulungagung, sebagian juga dari CSR kita. Jadi sumber pendapatan mayoritas dari klaim BPJS Kesehatan,” tegas dr Kasil.
Masalah yang dihadapi rumah sakit saat ini, klaim yang dibayarkan BPJS Kesehatan berdasarkan grup diagnosa.
Sementara rumah sakit menghitung biaya yang dikeluarkan untuk proses pengobatan pasien.
Sering kali besaran klaim BPJS Kesehatan ini di bawah biaya riil yang dihabiskan untuk pengobatan pasien.
“Kita harus menata, layanan harus tetap jalan dengan sumber pendanaan seperti ini. Ini tantangan baru,” pungkasnya.