TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra memprediksi pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah akan memenangkan kontestasi Pilkada Bojonegoro 2024.
Hal ini, kata dia dapat terlihat dari banyaknya dukungan masyarakat kepada pasangan yang mengusung tagline ‘Asli Luwih Apik’ tersebut berdasarkan hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia periode 11-16 November 2024.
“Kalau prediksi saya, pasangan Wahono-Nurul itu akan memenangi Pilkada Bojonegoro. Sebab tren elektabilitasnya terus mengalami peningkatan,” jelas Dedi dalam keterangannya, Rabu (20/11/2024).
Kondisi tersebut terekam dalam temuan survei Poltracking Indonesia yang dirilis pada Selasa (19/11/2024) kemarin. Dalam temuannya, Wahono-Nurul berhasil berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas signifikan berada di angka 79,7 persen.
Baca juga: Ribuan Warga Bojonegoro Hujan-hujanan Hadiri Kampanye Akbar Wahono-Nurul
Sedangkan rivalnya, Teguh Haryono-Farida Hidayati memperoleh 13,4 persen. Tren elektabilitas ini menunjukan Teguh-Farida cenderung mengalami kenaikan 1,2 persen dari hasil survei sebelumnya yang mendapat 12,2 persen di bulan Oktober 2024.
Dedi menegaskan, Wahono-Nurul memiliki banyak faktor yang membuatnya banyak didukung masyarakat. Salah satu di antaranya karena mengusung program kerja yang realistis dan berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal serta pengembangan infrastruktur.
Selain itu, pasangan ini komitmen pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sosoknya yang dikenal dekat dengan masyarakat, membuatnya berhasil membangun citra positif selama masa kampanye.
Dari itulah, dia menilai Wahono-Nurul menjadi pasangan yang memang layak untuk didukung dan memenangkan kontestasi Pilkada Bojonegoro pada 27 November 2024 nanti. Kedua merupakan duet ideal untuk masyarakat Bojonegoro.
“Selain diusung 14 partai, Wahono-Nurul juga mendapat tambahan kekuatan dari kalangan NU Bojonegoro. Makanya prediksi saya akan menang,” pungkasnya.