Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Desa di Jombang, Jawa Timur, mengalami kekurangan air bersih saat musim hujan tiba, akibat sumur utama tempat kebutuhan air mengeluarkan api, Rabu (20/11/2024).
Masyarakat Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Jombang, kini harus sedikit bersabar.
Pasalnya, sumur utama tempat kebutuhan air bersih yang biasa digunakan sehari-hari, belum dapat digunakan.
Hal itu disebabkan karena dari dalam sumur mengeluarkan api.
Kejadian itu bahkan sempat ramai di media sosial (medsos).
Dalam video yang beredar di medsos, tampak api menyebur keluar dari dalam sumur ke sambungan saluran pipa air yang berada di sumur.
Warga yang melihat kejadian itu pun mencoba untuk melihat penyebab api yang keluar dari dalam sumur.
Diketahui, sumur tersebut adalah jaringan proyek penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat.
Menurut warga sekitar, Bambang (25), masyarakat Desa Manduro, kini mengalami krisis air bersih.
Baca juga: Aneh, Muncul Api dari Dalam Sumur Air Bersih di Jombang, Kades Ungkap Penyebabnya
Sumur utama yang biasa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih, belum bisa digunakan imbas dari munculnya api dari dalam sumur.
Bambang menuturkan, sudah tiga hari lamanya ketersediaan air bersih di tempatnya berkurang drastis.
Warga Desa Manduro yang terdiri dari tiga dusun, yakni Dusun Gesing, Matoan, dan Guwo kini hanya berharap bantuan air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.
"Sudah tiga hari yang lalu, sumur belum bisa digunakan lagi. Padahal sumur itu merupakan sumur utama tempat kebutuhan air bersih warga," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (20/11/2024).
Warga yang setiap harinya mengambil air dari sumur tersebut, kini harus rela bersabar dan menunggu dropping air bersih dari BPBD Jombang.