"Terlapor tidak bertanggung jawab dan tidak mau mencicil," kata Ayu dengan kesal.
KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery, membenarkan bahwa laporan korban telah diterima.
"Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti," ujar AKP Hery.
Baca juga: Robby Petugas Lapas Dimutasi usai Rekam Pesta Napi, Hotman Paris Heran: Siapa yang Tanggung Jawab?
Aksi serupa juga dilakukan Kevin (28) yang nekat curi uang kantor senilai Rp210.000.000.
Ia nekat mengambil uang kantor demi bisa hedon dan membiayai pacarnya.
Kevin mencuri uang kantornya yang disimpan di brankas.
Pencurian tersebut ternyata dilakukan Kevin secara bertahap mulai dari September 2024 hingga November 2024.
Total uang yang Kevin curi sebesar Rp 210 juta dicurigai oleh pihak kantor PT Eureka Management dan Servis.
Pasalnya setiap kantor mengadakan audit, selalu saja terdapat selisih.
Pada Senin, 18 November 2024, Operasional Manager kantor bersama dengan Tim Admin melakukan audit keuangan setiap bulan sebanyak dua kali audit.
Setiap melakukan audit, pelapor menemukan ada selisih kekurangan uang.
Baca juga: Dipecat Gegara Tidur 1 Jam di Meja Kantor, Karyawan Kaget Malah Dapat Rp765 Juta dari Perusahaan
Kemudian didapat informasi dari tukang kunci bernama Rian dan Nova.
Mereka memberitahukan bahwa staf atas nama Kevin sering memanggil tukang kunci tersebut di tengah malam.
Yakni untuk membuka kunci brankas dengan alasan untuk mengambil dokumen.
Setelah ada pemberitahuan dari tukang kunci tersebut, operasional manajer bersama tim admin kembali melakukan audit keuangan.