Berita Viral

Nasib 3 Siswa Dikeluarkan dari TK Karena Orangtuanya Beda Pilihan Pilkada dengan Pemilik Sekolah

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga wali murid yang anaknya dikeluarkan dari sekolah karena beda pilihan di Pilkada

Sementara itu, Kepala TK Darul Fiqri mengaku belum bisa memberikan keterangan saat dihubungi lewat panggilan telepon.

Dia hanya bersedia memberikan keterangan jika didatangi langsung ke TK Darul Fiqri. 

"Saya belum bisa klarifikasi tentang ini, kalau mau lebih jelasnya bisa datang ke sekolah langsung. Kalau lewat HP saya tidak bisa, mohon maaf ya," jawabannya.

Namun, saat awak media mendatangi lokasi, TK Darul Fiqri tidak ada aktivitas apapun.

Walaupun sempat menunggu beberapa jam dan menghubungi lewat WhatsApp, pihaknya tidak juga menemui.

Sementara itu, kasus beda politik lainnya juga membuat Menteri Agama heran.

Menteri Agama Nasarudin Umar heran dengan fakta perceraian beda politik di Indonesia.

Karena perbedaan pilihan politik politik, suami atau istri sampai mengajukan perceraian.

Bahkan menurut data yang disampaikan oleh Menag, ada 500 perceraian karena perbedaan pilihan politik.

Menurut Nasaruddin, hal ini merupakan tanda rapuhnya pernikahan, karena hanya beda politik sudah cerai.

Baca juga: Tengku Dewi Tangisi Nasib Anaknya di Tengah Proses Cerai dengan Andrew Andika: Aku Yakin Bisa

"Perceraian karena politik juga besar. Ada satu provinsi, terjadi 500 perceraian gara-gara politik. Suaminya milih si A, istrinya milih si B, cerai. Begitu rapuhnya sebuah perkawinan," ujar Nasaruddin ketika membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-XVII Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Kamis (21/11/2024).

Selain perbedaan pilihan politik, judi online menjadi pemicu lain terjadinya perceraian.

Jumlah pasangan yang bercerai karena judi online bahkan lebih banyak lagi.

Nasaruddin merinci ada 4.000 pasangan suami istri yang bercerai lantaran faktor terjerat judi online (judol) yang belakangan ini makin marak di Indonesia.

"Sebelum marak judi online, jumlah perceraian tahun 2019 itu hanya 1.000-an, tapi setelah maraknya judi online, kami dapat data kemarin itu meningkat sampai 4.000-an. Sekitar 4000-an lebih perceraian karena judi online," ujar Nasaruddin.

Halaman
1234

Berita Terkini