Kemudian pihaknya juga akan mengawal proses yang berlanjut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sambil menunggu hasil penghitungan KPU, Ridwan Kamil akan mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
“Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kita akan terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur dan integritas,” kata dia.
Ridwan Kamil menegaskan, siapapun yang berlaga di putaran kedua harus menunjukkan komitmen dan integritasnya.
Mantan gubernur Jawa Barat ini mengaku siap untuk turun lagi ke masyarakat dan akan menggunakan cara-cara kampanye yang lebih baik untuk mendengar aspirasi rakyat.
“Kalau memang harus putaran kedua, mari kita berkomunikasi lagi. Aspirasi-aspirasinya tentu akan kita dengar dengan segala bentuk kampanyenya di tahap kedua yang tentu lebih baik,” lanjut dia.
Quick Count 6 Lembaga Survei: Pramono-Rano Unggul
Litbang Kompas (Suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 40.02 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10.49 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 49.49persen
SMRC (Suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen
LSI (Suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 39,92 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen
Charta Politika (Suara masuk 100 persen)
Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen