Opening Mie Gacoan Bangkalan Ricuh

BREAKING NEWS : Opening Mie Gacoan di Bangkalan Ricuh, 3 Orang Bawa Sajam Diamankan, Ribut Parkir

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satuan Reskrim bersama Satuan Sabhara Polres Bangkalan mengamankan tiga pria atas kepemilikan senjata tajam saat terjadi keributan di halaman parkir Mi Gacoan, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Bangkalan, Sabtu (30/11/2024).

"Beberapa hari sebelum kejadian ini sudah disampaikan, di tempat parkirnya tertulis tarif parkir mobil Rp 3.000 dan sepeda motor Rp 2.000. Tetapi pihak ojol menginginkan, kalau parkir di luar area untuk tidak ditarik biaya parkir," ujarnya.

"Tentunya, permasalahan parkir ini masih kita lakukan koordinasi dengan Dishub Kota Malang. Untuk penertiban dan menanggapi keluhan masyarakat tentang parkir yang tidak terdata," tandasnya.

Di Kediri, 

Gerai Mie Gacoan di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Kota Kediri, tutup sementara, Kamis (28/9/2023).

Penutupan gerai Mie Gacoan Kediri yang dilakukan mendadak, membuat banyak pelanggan kecele.

Saat pelanggan datang, gerai Mie Gacoan dalam kondisi tutup dan sepi pengunjung.

Pantauan awak media, Kamis (28/9/2023) siang, tidak sedikit pelanggan yang hendak berbelok kecele  karena gerai Mie Gacoan ternyata tutup.

Selain pengunjung, banyak juga driver online yang terpaksa balik kanan setelah mengetahui gerai Mie Gacoan Kediri ternyata tutup.  

Petugas Satpol PP Kota Kediri sebelumnya telah memasang garis Satpol PP warna kuning di depan pintu masuk gerai Mie Gacoan.

Selain itu, petugas juga memasang pemberitahuan penutupan operasional Mie Gacoan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri berkaitan penutupan sementara.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko menjelaskan, penutupan gerai Mie Gacoan berdasarkan rekomendasi dari DPMPTSP Kota Kediri.

"Mie Gacoan belum melengkapi izin yang dipersyaratkan. Kami menindaklanjuti dari Kantor Perizinan karena pihak Mie Gacoan tidak kooperatif dalam melaksanakan usahanya," jelas Agus Dwi Ratmoko.

Selain berkaitan dengan perizinan, juga ada dampak sosial yang ditimbulkan masih belum dibenahi. Padahal sebelumnya telah diberikan saran dari dinas teknis.

"Kami melakukan penutupan sementara operasional Mie Gacoan sampai perizinan diberikan, serta perbaikan existing yang berkaitan dengan dampak sosial polusi suara dan polusi bau," ungkapnya.

Karena perizinan masih belum dilengkapi, sehingga petugas melakukan penutupan sementara sampai seluruh perizinannya telah dipenuhi.

Sejauh ini, pihak pengelola Mie Gacoan masih belum bisa dimintai konfirmasi berkaitan dengan penutupan usahanya yang telah dimulai sejak bulan Agustus 2023.

Dari informasi yang diterima awak media, ada belasan karyawan terdampak yang harus dirumahkan sementara menyusul penutupan gerai Mie Gacoan.

 

Berita Terkini