Dapat Makan Siang Gratis Bukannya Disantap, Ternyata Danang Ingin Bawa Pulang untuk Adik: Sayang

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danang siswa SDN 02 Indralaya Utara pilih bawa pulang makan siang gratis

Untuk saat ini hingga akhir 2024, telah dilakukan uji coba di sejumlah daerah.

Di antaranya di SDN 1 Sumberklampok di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Puluhan siswa SD terlihat antusias menikmati makanan mereka.

Makanan yang disajikan berupa satu porsi kotak yang terdiri dari nasi putih, ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis, serta buah semangka.

Setelah menyantap hidangan utama, para siswa juga diberikan susu kotak sebagai pelengkap.

Baca juga: 24 Tahun Tinggal di Kolong Jalan Tol, Yohana Berharap Dipindah ke Rusun Bisa Perbaiki Kehidupannya

Kegiatan ini merupakan uji coba program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Menu yang disajikan dalam uji coba ini disiapkan oleh ibu-ibu di desa setempat yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sumberklampok.

Ketua PKK Desa Sumberklampok, Ni Kadek Trantini mengungkapkan, persiapan menu bergizi ini dimulai sejak sebulum subuh, sekitar pukul 03.00 Wita dinihari.

"Kami masaknya mulai dari jam 03.00 pagi. Bumbu-bumbunya sudah kami persiapkan sejak kemarin," katanya, dikutip dari Kompas.com.

"Sayur-sayuran dan bahan lainnya juga sudah dipotong dan siap dimasak," imbuh Trantini saat ditemui di Desa Sumberklampok, Senin (25/11/2024).

Menurut dia, ada sebanyak 12 anggota PKK bekerja sama dalam mempersiapkan dan memasak makanan.

Ujicoba program makan bergizi gratis di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Senin (25/11/2024). (KOMPAS.com/Hasan)

Program ini menawarkan tiga pilihan menu, di mana semua bahan yang digunakan merupakan produk lokal dari desa, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Lalu demi menjaga kualitas dan keamanan makanan, mereka menghindari penggunaan penyedap rasa, pewarna buatan, pengawet, dan pengenyal.

"Semua bahan yang digunakan adalah bahan lokal dari desa," tutur Trantini.

Program makan bergizi ini menyediakan total 500 porsi makanan, yang disajikan kepada 359 anak-anak serta tamu undangan.

Halaman
123

Berita Terkini