Sementara itu di Kecamatan Kalipare, 13 jiwa terdampak dan 4 rumah tergenang di Desa Tumpakrejo, TPT longsor di Desa Putukrejo, 1 jembatan rusak di Desa Kalisari, dan permukiman tergenang di Desa Arjowilangun.
Di Kecamatan Gedangan, 2 titik bagian longsor di Desa Sidodadi, 1 bagian jalan longsor di Desa Sumbernanas dan Tumpakrejo, 1 rumah terdampak longsor di Desa Sindurejo.
Selanjutnya di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, 116 rumah tergenang di Desa Tambakrejo, 170 rumah tergenang di Desa Sitiarjo.
Kemudian di Kecamatan Sumberpucung tepatnya di Desa Karangkates 2 rumah terdampak longsor. Dan di Desa/Kecamatan Wajak saat ini masih dalam proses assessment.
Atas kejadian bencana ini, Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan upaya peninjauan ke lokasi kejadian. Termasuk memberikan distribusi bantuan dan mengkaji cepat dampak kejadian bencana.
“Kami sudah melakukan koordinasi lintas sektoral, dan rutin melakukan pemantauan, assessment, serta identifikasi perkembangan situasi,” urainya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari BMKG, terjadi potensi cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari ini termasuk di wilayah Kabupaten Malang.
Sadono mengimbau kepada masyrakat untuk tetap waspada.
“Masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di luar rumah,” tukasnya.