Berita Viral

Kebohongan Agus Buntung Terkuak? Ternyata Bisa Motoran dan Main Musik, Sempat Ngaku Tak Bisa Apapun

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebohongan Agus Buntung Terkuak? Ternyata Bisa Motoran dan Main Musik, Sempat Ngaku Tak Bisa Apapun

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, menambahkan penetapan tersangka Agus Buntung berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan.

“Korban pelecehan seksual yang seorang mahasiswi tidak dihadirkan saat acara konferensi pers lantaran mengaku mendapatkan tekanan dari pelaku,” ujar Kombes Syarif Hidayat.

Baca juga: Bukan 1 Orang, Korban Agus Buntung Disebut ada 3 Perempuan, Tersangka Heran: ini Jebakan

Kombes Syarif juga mengatakan, siasat licik Agus Buntung itu kerap dilakukan kepada korbannya dengan modus yang sama.

"Sebagai petunjuk kita bahwa ada korban lain, untuk dua korban modusnya sama," kata dia.

Menurut dia, Agus Buntung memanfaatkan kondisi mental korban yang sedang lemah.

"Dia seolah-olah membangun persepsi, menekan korban dengan kondisi korban yang lemah, sehingga mengikuti kata-kata si pelaku," ungkapnya.

Polisi juga sudah mengumpulkan alat bukti berupa hasil visum berupa adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul di alat kelamin korban, kemudian keterangan saksi, dan keterangan korban.

Baca juga: Mahasiswi Ungkap Cara Agus Lecehkan Dirinya Meski Tanpa Tangan, Banyak Korban? Polisi Beber Bukti

Di sisi lain, pengacara korban, Andre Safutra bersikukuh kalau Agus Buntung yang melakukan pelecehan terhadap kliennya.

Bahkan menurut dia, saksi resepsionist melihat Agus Buntung yang membuka pintu kamar menggunakan gigi dan mulutnya.

Andre pun mengungkap siasat licik Agus Buntung agar korban tidak berteriak saat ada di dalam kamar.

"Pada saat di kamar, korban sudah mengeluarkan gestur untuk menolak, ingin beriteriak pada saat itu," kata Andre.

Namun menurutnya, korban saat itu diancam oleh Agus Buntung sehingga tidak berani berteriak.

"Si pelaku mengutarakan, 'apabila kamu berteriak akan didengar oleh orang di luar kamar. bila didengar oleh orang di luar, maka kita akan dinikahkan'," kata Andre Safutra lagi.

Ogah dinikahkan dengan Agus Buntung, akhirnya korban pun mengaku pasrah.

"Kalimat seperti itu membuat korban takut dan tidak berteriak lagi," jelas dia.

Halaman
1234

Berita Terkini