Berita Viral

Kecewa Dusunnya Tak Dialiri Listrik, Satu Kampung Kompak Golput Bahkan Tak ada yang Mau Jadi KPPS

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu kampung di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat kompak golput akibat dusunnya tak kunjung dialiri listrik

Pria kelahiran 1971 itu tinggal sebatang kara di Kota Palangka Raya. Pindah dari Salatiga, Jawa Tengah, ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sejak 2001.

Di Palangka Raya, dia tinggal berkeliling dari satu masjid ke masjid lain di kompleks yang sama. 

Setelah tidak lagi bekerja di perusahaan kayu, kini dia bekerja serabutan sebagai tukang potong rumput di kompleks setempat.

Baca juga: Sarno Ditangkap Warga karena Bawa Tas Isi Uang Rp 135 Juta, Ngaku usai Ditampar: Disuruh Calon Wabup

Budi menyadari pentingnya menggunakan hak suara di pilkada 2024 ini, hal inilah yang membuatnya menangis terharu dan bersujud syukur di hadapan TPS. 

“Senang banget begitu, waktu pemilihan ini, enggak tahu jadi pengen menangis begini,” ucap dia sembari dicandai rekan di sebelahnya.

Di momen pilkada ini, Budi berharap agar semoga program-program yang ada tetap berlanjut.

Dia berharap agar yang terpilih bisa membuat regulasi yang lebih baik lagi bagi masyarakat.

“Kalau bisa yang terpilih benar-benar yang terbaik, biar daerah ini lebih baik lagi, nasib kami ada di tangan pemimpin, tapi ini tergantung yang di atas (Tuhan),” tuturnya.

Diketahui, TPS 22 Kelurahan Palangka tempat Budi mencoblos merupakan lokasi Cagub Kalteng nomor urut 1, Willy M Yoseph, menggunakan hak suaranya.

Tempat Bupati Murung Raya 2003-2013 itu tinggal juga tak jauh dari lokasi TPS itu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini