Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim

Saksi Paslon Risma-Gus Hans Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saksi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans, Abdul Aziz (paling kanan) saat menyampaikan sejumlah alasan menolak tanda tangan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 di Hotel DoubleTree Surabaya, Senin (9/12/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saksi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans menolak untuk tanda tangan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024, Senin (9/12/2024) malam.

Dalam penjelasannya, mereka mengklaim temuan indikasi ketidakberesan dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2024. 

Sebagai informasi, proses rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2024 telah dirampungkan oleh KPU Jatim di Hotel DoubleTree Surabaya.

Hasilnya, paslon Khofifah-Emil unggul.

Pada tahap akhir, masing-masing pihak termasuk saksi paslon diminta untuk tanda tangan berita acara hasil rekapitulasi. 

Namun, saksi dari Risma-Gus Hans menolak untuk tanda tangan dengan berbagai alasan.

"Temuan keanehan yang kami sebut sebagai anomali Pilgub Jatim 2024 berdasarkan Sirekap KPU Jatim, di antaranya jumlah partisipasi pemilih di TPS mencapai 90 persen, bahkan 100 persen di 2.780 TPS," kata Abdul Aziz, dari saksi Risma-Gus Hans. 

Pernyataan tersebut dibacakan Aziz di depan forum rekapitulasi KPU Jatim.

Menurutnya, hal itu ia temukan di 21 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Karena itu, terdapat selisih 743.784 suara unggul Khofifah-Emil dibanding Risma-Gus Hans.

Persentase terbesar terdapat di Sampang, Pamekasan dan Bangkalan. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Rekapitulasi Suara Pilgub Jatim Selesai, Khofifah-Emil Menang di 36 Daerah Jawa Timur

Soal lain adalah banyak TPS jumlah suara Risma-Gus Hans hanya 30 suara bahkan ada yang nol.

Itu ditemukan di 3.900 di 31 kabupaten/kota.

Kemudian, Aziz juga menyoroti jumlah pemilih pilgub yang lebih besar dari jumlah pemilih pilkada kabupaten/kota. Persentase terbesarnya ada di Kota Madiun, Situbondo dan Kota Kediri. 

"Lalu, juga terdapat perbedaan perolehan suara paslon antara C1 TPS dengan form D kecamatan di 9 kabupaten/kota. Di mana selisih paslon 02 mencapai 72.180 suara dibandingkan suara paslon 03," ujar Aziz yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans. 

Sebelumnya diberitakan, proses rekapitulasi suara untuk Pilgub Jatim 2024 di tingkat Provinsi Jawa Timur akhirnya tuntas, Senin (9/12/2024) malam.

Dari penetapan suara, hasilnya pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak dengan meraih total suara 12.192.165.

Jumlah tersebut setara dengan 58,81 persen.

Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) mendapat total 6.743.095 atau 32,52 persen.

Adapun paslon nomor urut 1 yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh total suara sebesar 1.797.332 atau 8,67 persen. 

Keunggulan Khofifah-Emil tersebar di 36 daerah dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sedangkan di dua daerah lain yakni Kota Mojokerto dan Surabaya dimenangkan oleh Risma-Gus Hans.

Sementara Luluk-Lukman tidak satupun unggul di tingkat daerah. 

Penetapan perolehan suara tersebut dilakukan oleh KPU Jatim setelah dua hari digelar proses rekapitulasi suara di tingkat provinsi yang berlangsung di Hotel DoubleTree Surabaya.

"Jumlah suara sah 20.732.592 suara dan yang tidak sah 1.204.610 suara," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam.

Berita Terkini