"Bayangin rasanya di tengah-tengah massa, beribu orang mobilku diguncang-guncang, ditendang, diberet-beretin, dan dipukulin ribuan orang, dikata-katain kotor, katanya mau dibakar juga mobilku," jelasnya.
"Tanpa ada panitia yang membantu, ya Allah bener-bener trauma seumur hidup," ujarnya.
Meski telah viral dan menjadi perbincangan netizen, Irenne Ghea mengaku tak akan memperpanjang masalah tersebut.
Ia hanya berharap pihak panitia ada iktikad baik untuk menemuinya.
"Sudah yo teman-teman aku gamau perpanjang masalah ini. Lek (kalau) ada itikad baik dari panitia ya Alhamdulilah. Lek (kalau) enggak yawes berarti uduk (bukan) rejekiku," kata Irenne Ghea.
"Biarkan aku golek (cari) duit sing tenang. Aku mung sadermo nglampahi nyukupi anakku dewean (aku hanya ingin mencukupi kebutuhan anakku sendirian)," ucapnya lagi.
"Trimo masalah ngene tok kerjoku kehambat aku wegah (cuma masalah kayak gini ajak kerjaku terhambat aku nggak mau)," pungkas Irenne
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Baca tanpa iklan