Yani sendiri mulai curiga ketika tidak ada suara dari rumah adiknya, YL (28), sejak Sabtu malam (14/12/2024).
"Enggak ada suara. Makanya saya juga curiga kan itu ya. Sudah tiga kali ke belakang, kok ini belum bangun? Tumbenan gitu kan. Kok anaknya enggak ada suaranya? Malamnya juga enggak dengar suara apa-apa," ungkap Yani saat ditemui di lokasi kejadian.
Pukul 10.30 WIB, Yani merasa curiga karena tidak ada suara dari rumah keluarga tersebut.
Padahal, ada balita di rumah itu yang biasanya dia dengar suara tangis dan tawanya.
Ia kemudian melihat ke dalam rumah yang hanya dibatasi tembok.
"Saya masuk ke dalem kamar, adik saya, saya bangunin enggak bangun. Kaki sudah pada dingin, sudah pada biru. Sudah gitu keponakan saya juga enggak ketolong," tambahnya, melansir Kompas.com.
Baca juga: Beli Kosmetik Rp80 Ribu Lewat TikTok, Endang Malah Jadi Korban Pinjol sampai Uang Rp30 Juta Raib
Jasad ketiga korban ditemukan di lokasi yang berbeda di dalam rumah.
Usai ditemukan, ketiga jenazah tersebut dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin menjelaskan bahwa ketiga jasad ditemukan oleh Y (37) dan NK (48) yang masuk ke dalam rumah.
"Tiba-tiba melihat di dalam kamar korban YL dan AA sudah terbaring kaku," kata Arifin.
AF ditemukan tewas tergantung di plafon dapur, sementara YL dan AA ditemukan terbaring di dalam kamar tidur.
Pihak kepolisian telah membawa ketiga jenazah ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum.
Namun, hingga saat ini, penyebab kematian ketiga orang tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Penyebab masih dalam proses penyidikan," ujar Arifin.
Sementara itu, Yani mengungkapkan bahwa mereka sempat terlibat dalam pinjaman online (pinjol) sekitar satu tahun yang lalu.