Wibi mengungkapkan, keluarga yang tinggal dalam satu tempat kos tersebut terus melakukan pencarian hingga dini hari.
Bahkan mereka tidak bisa tidur karena merasa kehilangan korban.
"Sampai subuh tadi, baru pulang mencari, sekitar pukul 04.00 WIB, enggak bisa tidur semua satu rumah," ujar dia.
"Cari di selokan enggak ada, padahal dalamnya itu ukuranya enggak sampai 50 sentimeter," katanya menambahkan.
Kemudian, kata Wibi, BPBD Surabaya memperluas pencarian dengan menyusuri sungai di Perumahan Royal Residence.
Dia meminta kepada petugas untuk ikut naik ke perahu karet.
"Ya gimana, namanya orang tua, buah hati, kepikiran kalau enggak ikut cari, ditawari atau enggak ya pengin ikut," jelasnya.
Wibi mendapatkan informasi, petugas akan terus melakukan pencarian korban dalam satu pekan ke depan.
Akan tetapi, dia berharap, anak asuhnya tersebut bisa segera ditemukan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com