Menurutnya, kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan sejak empat tahun terakhir, hasil dari gotong royong warga setempat.

“Setiap tahun, kami patungan untuk berbagi dengan jamaah yang melintas. Tahun ini ada 600 liter pertalite, dan kalau melihat antusiasme jamaah, mungkin tahun depan bisa lebih banyak lagi,” ujar Upik sambil tersenyum.

Antusiasme para pengendara juga tak kalah besar. Banyak di antara mereka rela antre untuk mendapatkan BBM gratis sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kelurahan Sekumpul.

Momen ini tidak hanya membantu meringankan beban jamaah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara warga setempat dan para peziarah.

"Ini sangat membantu kami. Perjalanan jauh terasa lebih ringan dengan adanya bantuan seperti ini," ujar Fauzan, salah satu pengendara roda dua asal Hulu Sungai.

Berita Terkait Haul Akbar Lainnya

Adanya kegiatan religi Haul Akbar Al-Imamain yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Hadits Al-Faqihiyyah, Jalan Aris Munandar, Kecamatan Klojen, Kota Malang, membuat tingkat okupansi beberapa hotel di Kota Malang meningkat drastis.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki membenarkan adanya peningkatan okupansi tersebut.

 "Jadi sejak Jumat (27/12/2024) hingga hari Minggu (29/12/2024) ini, beberapa hotel okupansinya sudah mencapai 100 persen. Tetapi tidak dialami semua hotel, hanya beberapa hotel yang dekat lokasi wisata religi haul akbar (Haul Akbar Al-Imamain)," jelasnya kepada TribunJatim.com, Minggu (29/12/2024).

Dirinya menjelaksan, tingkat okupansi 100 persen itu dialami oleh hotel-hotel dari berbagai bintang, khususnya yang berada di wilayah Klojen.

Mulai hotel bintang satu hingga hotel bintang empat.

"Semuanya, pokoknya yang dekat lokasi wisata religi tersebut. Apalagi agenda kegiatan wisata religi haul akbar ini rutin digelar tiap tahunnya," tambahnya.

Baca juga: Lautan Manusia di Haul Al Imam Al Qutb Al Habib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Gresik

Sedangkan untuk tingkat okupansi hotel di Kota Malang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), wisatawan yang melakukan reservasi dan menginap saat Selasa (31/12/2024) atau hari pergantian tahun sudah mencapai 80 persen.

Diketahui, wisatawan yang telah melakukan reservasi hotel rata-rata berasal dari berbagai daerah.

Mulai dari seputaran Jawa Timur hingga ada juga yang dari Kalimantan.