Barang-barang sitaan yang memiliki nilai tinggi akan dilelang. Namun, beberapa barang juga ada yang dimusnahkan.
"Hal ini ditegakkan guna melindungi hasil industri dalam negeri." tambah Satria.
Di sisi lain, kegiatan ekspor di wilayah pengawasan Bea Cukai Tanjung Perak terus menunjukkan tren positif. Tercatat 230.259 kali kegiatan ekspor dengan nilai devisa mencapai 21.021.854.739 USD. Tembaga, perhiasan, dan kayu olahan menjadi komoditas ekspor terbesar di tahun 2024.
Volume kegiatan ekspor meningkat 9,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya, diikuti dengan peningkatan devisa ekspor yang lebih tinggi, yaitu 10,63 % .
Secara keseluruhan, neraca perdagangan di wilayah pengawasan Bea Cukai Tanjung Perak mengalami surplus 2.128.359.000 USD.