"Ini," jawab Sintya menunjuk kotak makannya.
"Sebelumnya belum pernah makan daging?" tanya bu guru lagi.
Siswi itu pun menggelengkan kepalanya sambil menunduk.
Kemudian bu guru juga bertanya pada Alvin, kapan terakhir kali ia makan daging.
Alvin pun tampak mengangkat tangannya.
Baca juga: Raup Rp16,5 Miliar, Leni Tipu Teman Kerja Pakai Voucher Belanja, Eks Karyawan Asuransi: Merugi
"Enggak pernah makan daging kecuali hari raya kurban?" tanya Ibu Ais lagi.
Alvin pun kemudian menganggukan kepalanya.
Rupanya ia hanya makan daging saat Hari Raya Idul Adha.
Bahkan Alvin sudah lupa dengan rasa daging.
Menurut Ibu Ais, Alvin adalah salah satu siswanya yang kurang mampu.
Ia yakin siswanya tersebut sangat senang bisa mendapat makan bergisi gratis.
Sebab sehari-harinya Alvin harus membantu ibunya berjualan dulu untuk bisa makan siang.
"Kita semua sangat bersyukur dengan adanya program makan bergizi gratis ini akhirnya terealisasi," tulis Ibu Ais.
Bahkan ia yakin masih banyak anak-anak sekolah di luar sana yang kondisinya lebih susah dari Alvin.
"Seberapa berat selama ini dia menahan lapar di sekolah, ketika anak-anak lain dikasih uang jajan cukup dan bekal makan setiap harinya," tulis dia.