Berita Surabaya

Waspada, Sepeda Motor yang Pakai Kunci Keyless Ternyata Masih Bisa Dibobol Maling

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggunaan Remote Keyless pada motor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pencurian sepeda motor (curanmor) masih menjadi masalah serius di Surabaya. Hampir setiap hari selalu ada kejadian.

Video sering beredar di media sosial, bahkan ada yang nekat beraksi di siang hari.

Situasi ini semakin memprihatinkan dengan hilangnya tujuh sepeda motor dalam satu malam, tepatnya pada 16 Januari. 

Sebagian besar yang hilang adalah motor matik.

Misalnya Honda Beat hitam 2021 (L 4416 VI) di Wonosari, Honda Beat hitam strip merah 2019 (S 4511 NAM) di Simo Kwagen, Honda Beat hitam 2021 (AG 6787 KCD) di Rungkut Asri Timur, Honda Beat putih 2013 (L 6159 CV) di Krembangan Baru, dan Honda Genio hitam 2023 (W 8244 NFN) di Simo Katrungan. Bahkan, sebuah Honda CRF juga dilaporkan hilang di Perumahan Bukit Mas.

Baca juga: 10 Pelaku Komplotan Pencurian Motor Diciduk Polisi Nganjuk, Sebagian Masih Pelajar, Modus Terkuak

Muhammad Eka Dana Putra, seorang kurir, mengalami kejadian tak terduga.

Motornya raib saat ia tengah mengantar paket di Gang Mawar, Keputih Utara, Kamis (2/1) sekitar pukul 08.00 WIB.  

Yang mengejutkan, motor Vario miliknya yang dilengkapi sistem kunci keyless dan setir terkunci, berhasil digondol pencuri.

Baca juga: Bapak dan Anak di Surabaya Curi Sepeda Motor yang Hendak Dibeli, Penjual tak Bisa Dihubungi

Eka memarkir motornya di depan gang karena jalan masuknya sempit, hanya berjarak 15 meter dari rumah penerima paket.

Saat berada di rumah tersebut, ia mendengar alarm motor berbunyi. Segera dia lari ke arah sepeda motornya. 

"Saya lihat langsung itu malingnya naik, dia kaget langsung tancap gas. Padahal kunci motor saya sudah keyless," ujar Eka.

Baca juga: Bunuh Pacar di Kamar Hotel Lalu Serahkan Diri, Pria Surabaya Ngaku Kecewa Ditolak Menikah

Beruntung saat motornya dicuri ada handphonenya ketinggalan di motor. Keberadaan motor ditracing dari nomor telepon yang ada di handphone. Motor Eka akhirnya ketemu di Madura.

Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap sebanyak 62 kasus pencurian sepeda motor, serta meringkus 32 pelaku yang selalu berkomplotan dalam menjalankan aksinya.

Pengungkapan tersebut digelar oleh Tim Khusus Polrestabes Surabaya sejak 15 Desember 2024 - 16 Januari 2025.

Baca juga: Komplotan Spesialis Curanmor di Jember Dibekuk Polisi, Beraksi di 37 TKP, Tak Kapok Pernah Dipenjara

Halaman
12

Berita Terkini