Berita Madura

Terjadi Lagi, Pemotor Terjerat Senar di Jembatan Suramadu, 4 Pemancing Dibawa Polisi saat Razia

Penulis: Ahmad Faisol
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel gabungan Satlantas, Satsamapta, dan Satreskrim Polres Bangkalan menggelar penyisiran di jalur motor Jembatan Suramadu, Minggu (19/1/2025). Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono menyebutkan ditemukan sejumlah senar serta empat orang pemancing dievakuasi 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Setelah seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), M Bagus Sugianto menjadi korban senar saat melintasi jalur motor Jembatan Suramadu, Jumat (19/1/2025) sore, kini giliran pemotor asal Kecamatan Tragah menjadi korban kedua saat melintasi jalur motor tujuan Surabaya, Minggu (19/1/2025) sore.

Korban kedua diinformasikan mendapatkan perawatan di Surabaya.  

Insiden kedua tersebut dibenarkan Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono saat ditemui di mapolres, Senin (20/1/2025).

Meski hingga pagi ini pihak korban belum membuat laporan, namun dua kasus tersebut menjadi atensi pihak kepolisian.

Meski demikian, pihak kepolisian memastikan bahwa lokasi kejadian kedua yakni berada di titik sebelum bentang tengah Jembatan Suramadu tujuan Surabaya.

Baca juga: Terjerat Senar Layangan di Jembatan Suramadu, Mahasiswa di Bangkalan Dapat 5 Jahitan

“Kami kembali prihatin karena terulang lagi adanya masyarakat yang terkena senar di Jembatan Suramadu. Atas kejadian tersebut memang korban belum membuat laporan, namun kami sudah merespon, Bapak Kasat Reskrim kami perintahkan ke lokasi di mana korban terkena benang,” tegas Hendro.  

Selain itu, lanjut Hendro, pihaknya juga telah memerintahkan jajaran Satuan Samapta Polres Bangkalan untuk melakukan patroli dan penyisiran pada Minggu malam.

Hasilnya, polisi juga menemukan beberapa benang yang terikat di pagar pembatas jalur motor.

Baca juga: Kawasan Jembatan Suramadu Jadi Sarang Peredaran Miras, Pemkot Surabaya Gencarkan Razia

“Dari kegiatan patroli itu, ada juga beberapa pemancing, empat orang di lokasi (jalur motor). Kami angkut atau kami evakuasi supaya tidak melakukan kegiatan memancing di lokasi, khawatirnya nanti saling tuduh apabila terjadi hal serupa,” jelas Hendro.

Atas dua perkara itu, Polres Bangkalan tidak hanya sebatas menggelar patroli dan penyisiran namun juga akan mengundang sejumlah instansi berkaitan dengan kebersihan dan ketertiban di atas Jembatan Suramadu.

Hendro menegaskan, permasalah di Jembatan Suramadu tidak akan diselesaikan sendiri oleh Polres Bangkalan melalui gelaran patroli. Namun juga beberapa pihak terkait akan diundang dalam rapat koordinasi. 

Baca juga: Waspada Modus Baru Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu, Pelaku Pasang Jebakan Seleher Pengendara

“Beberapa instansi itu nantinya juga dapat menyampaikan peran-perannya terkait dengan kebersihan dan ketertiban di Jembatan Suramadu. Bagaimana nantinya Jembatan Suramadu bukan tempat orang selfie ataupun mancing,” pungkasnya.

Sementara salah seorang pria, warga Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan membenarkan bahwa sering melihat sejumlah orang berjalan kaki di jalur mobil sambil membawa stik pancing maupun hanya membawa gulungan gulungan saja.

Baca juga: Dua Jalur Akses Suramadu di sisi Madura Lumpuh, Macet Total, Pohon Bertumbangan Disapu Angin Kencang

“Mereka jalan dari arah Utara (Madura) di jalur mobil, terus naik ke jalur motor melewati bolongan pagar pembatas. Nanti kalau ada razia berhenti mancing, kalau tidak ada razia mancing lagi,” ungkap pria itu.

Ia mengaku sangat prihatin dan miris atas maraknya temuan seutas senar yang belakangan mulai meresahkan hingga memakan dua korban pengendara sepeda motor dari arah Surabaya dan dari arah Madura.

“Saya juga biasa mancing tetapi di bawah Jembatan Suramadu menggunakan perahu,” pungkas pria tersebut.

Berita Terkini