Berita Viral

Inspektur Jenderal Purn Kena Pungli saat Ujian Bikin SIM, Langsung Tegur Oknum Polisi: Buka Mata Lu!

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Taufiequrachman Ruki ungkap kisahnya mengaku kena pungli saat ujian bikin SIM, Minggu (26/1/2025).

"Gue bilang, 'Buka mata lu, gue siapa?'. Ada yang kenal, 'Pak, maaf, Pak'. Aku pun mau dipungli, ini the real story," tutur Taufiequrachman Ruki, melansir Tribun Medan.

Cerita Irjen Purn Taufiequrachman Ruki soal dirinya nyaris kena pungli saat hendak membuat SIM itu pun kini viral di media sosial.

Sontak unggahan tersebut menuai ragam komentar dan reaksi dari netizen.

"Pernah dengar siapa yang bilang ya dulu....valentinu rossi pun kalo ujian sim di indonesia gak bakalan lolos..," tulis @muhammadsani521.

"Makanya kepada para pimpinan sering sering lihat kelakuan anak buah di bawah," tulis @makarlancar.

"Bukannya sudah dari dulu, dari generasi ke generasi gitu mulu ya," tulis @suarawarga26.

Baca juga: Protes Biaya Kursus Bahasa Inggris Rp250000, Siswi SMK Dikeluarkan Sekolah: Menyuruh Saya Minta Maaf

Diketahui, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Drs Taufiequrachman Ruki, SH dikenal sebagai seorang politikus, mantan perwira kepolisian, dan anggota DPR RI.

Ia merupakan lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian tahun 1971.

Pada 16 Desember 2003, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia.

Posisi ini dipegangnya empat tahun hingga digantikan oleh Antasari Azhar pada tahun 2007.

Kemudian pada 18 Februari 2015, Presiden Joko Widodo menunjuk Taufiequrachman Ruki sebagai Pelaksana Tugas Ketua KPK untuk menggantikan Abraham Samad yang diberhentikan sementara dari jabatannya.

Baca juga: Dedikasi Petugas Pembongkar Pagar Laut Viral Disorot, Disempatkan Makan Meski Terombang-ambing

Kasus polisi lainnya juga viral setelah seorang wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku alami pungli saat melaporkan pencurian HP miliknya.

Ia curhat di media sosial usai laporannya jadi korban pencurian ditolak oleh polisi.

Bahkan ia mengaku dipalak polisi Rp100.000 saat melaporkan kasusnya.

Pengakuannya viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @teropongmakassar, Kamis (23/1/2025).

Halaman
1234

Berita Terkini