Sambung Purwanto, benar saja setelah di dalam kamar melihat kondisi saudarinya, dengan rambut gimbal banyak kutu, badan kurus, tinggal kulit berbalut tulang.
Mereka lalu bergegas membawanya ke RS Hermina.
"Dibawa Pak, langsung ke RS Hermina dalam keadaan kritis, korban pun meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025), sekitar 12.30 siang," ungkapnya kepada Sripoku.com.
Saat tengah dirawat di ruang ICU dan mengunakan alat lengkap, Sindi dengan napas terengah mengucapkan kata-kata ke kakaknya.
"'Wahyu jahat, dia jahat, dia selalu ngancam. Saya mau pulang'. Ini kata-kata terakhir dia saat dirawat di ICU RS Hermina, Palembang," ungkap Purwanto dan Putra (30), kedua kakak korban.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com