Pemilik Paket Mencurigakan di Exit Tol Dumpil Madiun Akhirnya Diamankan Polisi, Warga Banyuwangi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMUAN BAHAN PELEDAK - Polres Madiun bersama Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, menyelidiki temuan bahan peledak di Simpang Empat Dumpil, Madiun, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025).Terdapat 4 buah tabung pipa yang berukuran panjang kira kira 30 centimeter, dan diameter 13 centimeter.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polres Madiun terus mendalami paket berisi 4 buah petasan, yang ditemukan di Exit Tol Dumpil,Rabu (29/1/2025). 

Diketahui pemilik paket mencurigakan itu berinisial AB (22) warga Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. 

Pria tersebut berdomisili di salah satu rumah kost, di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, pemilik paket sudah diamankan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan mendalam.

“Lebih lanjutnya kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKBP Zainur, Kamis (30/1/2025).

Baca juga: Heboh Temuan Diduga Bahan Peledak di Tol Madiun, Polisi Dalami Pemeriksaan Pelaku

Di sisi lain, pihaknya juga memeriksa pria inisial GN (44), asal Karangnanas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

“Pemeriksaan masih kami lakukan untuk mencari tahu motifnya seperti apa,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, penemuan kardus mencurigakan itu bermula saat GN hendak pergi ke Banyuwangi pada Senin malam (27/1/2025). 

Baca juga: Kardus Mencurigakan di Exit Tol Madiun Ternyata Berisi Petasan, Polres Madiun Periksa 2 Orang

“GN dititipi barang yang sudah dibungkus karton oleh AB, di kos kosannya, untuk dibawa ke Terminal Surabaya dengan imbalan uang Rp 300 ribu,”bebernya.

Namun saat di TKP, GN mencurigai barang titipan AB, yang ditengarai menyimpan bom atau bahan peledak. 

"GN terlanjur diantar AB ke Exit Tol Dumpil untuk mencegat bus ke Surabaya,” paparnya.

Baca juga: Dampak Banjir dari Madiun, Pondasi Jembatan Penghubung di Ngawi Ambles, Ratusan Warga Kerja Bakti

“Maka dari itu pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB kami mendapat laporan jika ada paket mencurigakan,” imbuhnya.

Petugas datang ke TKP lalu berkoordinasi dengan Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, mengevakuasi paket yang dibungkus kardus tersebut. 

Baca juga: Suratun Menangis Sesenggukan Rumahnya Rusak Diterjang Banjir di Madiun, Tembok Jebol, Barang Rusak

“Setelah dibuka, kardus tersebut berukuran sepanjang 30 centimeter, berat 2,1 kilogram dua buah, 2,6 kilogram dan berat 2,7 kilogram. Masing-masing tabung atas - bawah dilapisi semen dan terdapat sumbu," pungkasnya.

Benda tersebut dibawa ke area Hutan petak 135 RPH Klangon BKPH Pajaran Kecamatan Saradan, untuk dilaksanakan Disposal atau pemusnahan. 

Berita Terkini