Berita Viral

Kisah Tusripan Peluk Erat Anaknya saat Hanyut Terombang-ambing, Jadi Korban Banjir Bandang di Batang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR BANDANG BATANG - Tusripah warga desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang yang menjadi korban terseret arus banjir bandang pada Senin (20/1/2025). Dia dan anaknya saat ini masih menjalani perawatan dari tim medis.

"Banjir dampak luapan afvour Jombok merendam Dusun/Desa Tempuran, ketinggian air di rumah  10-20 sentimeter," jelasnya.

Ia mengungkapkan petugas BPBD telah dikerahkan di lokasi menghadapi potensi banjir susulan.

Apalagi, kondisi terkini banjir di Desa Tempuran semakin meninggi. 

Baca juga: Banjir di Madiun, Tembok 10 Rumah Warga Jebol, Jembatan Putus Tak Dapat Dilalui

Pihaknya juga menyiagakan mesin pompa untuk sebagai antisipasi banjir tersebut.

"Debit air naik perlahan, ada 2 pompa air milik BBWS stanby di DAM Sipon," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto.

Menurut dia, lahan Pertanian Dusun  Bekucuk terdampak banjir sekitar 67 hektare terdiri dari padi 60 hektare dan Tebu 7 hektare serta Dusun Tempuran 30 hektare yaitu padi hektare dan tebu 15 hektare.

Banjir merendam sekolah SDN Tempuran, balai desa, tempat ibadah.

"Fasum terdampak banjir, SDN Tempuran, tempat Ibadah halaman Balai Desa dengan ketinggian air mencapai 15-30 cm," ucap Yoie Afrida.

Ia mengungkapkan, banjir luapan sungai terjadi pada Kamis (23/) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Banjir luapan dipicu hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.

"Hujan deras yang berdurasi cukup lama, sehingga mengakibatkan debit air sungai afvour Jombok meningkat meluap ke permukiman warga Desa Tempuran," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini