Berita Viral

Kades Kohod Menghilang, Kini Muncul Gerakan Tangkap Arsin, 400 Warga Geram Sudah Tidak Percaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADES KOHOD MENGHILANG - Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025).

Oman menyebut, warga Kohod saat ini merasa dirugikan oleh tindakan yang dilakukan oleh Arsin.

Tindakan yang dimaksud, satu di antaranya adalah dugaan keterlibatan Arsin dalam pemasangan pagar laut di perairan Kohod.

Arsin juga disebut mencatut nama warga dalam pembuatan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di lokasi pagar laut.

Sebelumnya, Kompas.com pernah menyambangi kediaman Arsin di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/1/2025).

Namun, Arsin tidak ada di rumah.

Warga Kohod menyebut, Arsin sudah tidak tampak lagi di Kohod setelah berdebat dengan Menteri Nusron Wahid.

Baca juga: Sosok Kades Lain yang Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Pagar Laut, Kades Kohod Arsin Kini Buronan

Terungkap masa lalu Kelapa Desa atau Kades Kohod, Arsin bin Sanip.

Rupanya, dulu Arsin bekerja sebagai bank keliling hingga kuli.

Di sisi lain, keberadaan Arsin kini terkuak setelah dikabarkan menghilang usai membela pemasangan pagar laut di Kabupaten Tangerang.

Melansir dari Kompas.com, sebagian warga Desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mengenal Arsin sebagai kepala desa yang sukses.

Sebelumnya, Arsin adalah seorang pria yang hidup jauh dari kata mewah.

Sejak kecil, ia harus berjuang dengan keras demi dapat uang untuk biaya hidup.

"Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya. Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," ujar Reza, seorang warga Desa Kohod yang mengenal Arsin sejak lama saat ditemui Jumat (31/1/2025).

Arsin, yang berasal dari keluarga sederhana, memulai perjalanan hidupnya dengan menjadi seorang bank harian atau bank keliling.

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya. Tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," tambah Reza.

Halaman
1234

Berita Terkini